Berita
Di BDK Jakarta, Menag membuka kegiatan Kick Off Program Tuntas Baca Qur’an

Di BDK Jakarta, Menag membuka kegiatan Kick Off Program Tuntas Baca Qur’an

Jakarta, Balai Diklat Keagamaan Jakarta ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Kick Off Program Tuntas Baca Qur’an (TBQ) di Sekolah (Assesmen Nasional, Diklat Guru PAI dan Tuntas Baca Qur’an Siswa Muslim di Sekolah).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat PAI Direktorat Jenderal Kementerian Agama ini berlangsung selama 1 (satu) hari, mulai dari pukul pukul 13:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB.

Dalam laporan pembukaannya, Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyampaikan bahwa Kick off Program TBQ di Sekolah ini ditandai dan diawali dengan kegiatan Asesmen TBQ bagi Guru dan Pengawas PAI Daerah Khusus Jakarta.

“5.281 Guru dan Pengawas PAI semua jenjang baik TK, SD, SMP, SMA dan SLB Provinsi Daerah Khusus Jakarta ini menjadi piloting asesmen, yang dilaksanakan pada hari ini (Selasa, 27 Mei 2025) secara hybrid. 100 guru dan pengawas PAI Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan mengikuti asesmen secara tatap muka (offline) di Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Sisanya, mengikuti asesmen secara online (daring),” ungkap Suyitno.

Para peserta dari Guru dan Pengawas PAI diminta untuk membaca beberapa ayat Al-Qur’an. Asesor akan menilai dari sisi makhorijul huruf, shifatul huruf dan ahkamul mad wal qashr. Asesmen ini menggunakan aplikasi berbasis website dengan nama “CintaQu” yang menjadi kependekan kata “Cinta Tartil Qur’an”. Website ini diatur agar sebisa mungkin tidak terjadi kecurangan (cheating). Oleh sebab itu, pada aplikasi asesmen ini ada fitur video untuk menunjukkan wajah peserta.

“Peserta harus menunjukkan wajahnya melalui kamera video pada perangkat yang digunakan, sehingga asesor bisa melihat wajah untuk dicocokkan dengan foto pada biodata peserta pada Sistem Administrasi Guru Agama (SIAGA) yang dikelola Direktorat PAI. Dalam asesmen ini asesor dapat mendengar suara dan melihat langsung gerak mulut peserta saat membaca Al-Qur’an,” tambah Suyitno.

Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, menyebutkan bahwa kegiatan asesmen ini dilakukan dan diawasi langsung oleh tim ahli (expert) dari Universitas PTIQ Jakarta, yang mayoritas dari mereka merupakan para juri nasional Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).

“Kami akan mengasesmen Guru dan Pengawas PAI seluruh Indonesia. Provinsi Daerah Khusus Jakarta menjadi piloting,” ungkap Munir.

“Untuk menjamin kualitas, dalam asesmen ini Direktorat PAI melibatkan 100 orang asesor dari Universitas PTIQ Jakarta. Hari ini, Selasa, 27 Mei 2025 Provinsi Daerah Khusus Jakarta menjadi asesmen awal sebelum seluruh Guru dan Pengawas PAI. Asesmen hari ini dimulai pukul 13:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB,” pungkasnya.

Dalam sambutannya, Menag merasa senang dengan direalisasikannya program ini oleh Direktorat PAI.

“Saya merasa senang dan bangga Kementerian Agama melalui Direktorat PAI Ditjen. Pendis sudah memulai program yang sangat penting bagi penguasaan kemamuan dasar beragama Islam yakni membaca Al-Qur’an. Ini menjadi jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bagi semua yang terlibat dalam mensukseskan program Tuntas Baca Qur’an di sekolah ini.”

Menag menambahkan bahwa “Al-Qur’an merupakan sumber ajaran dan pedoman hidup umat Islam. Mempelajarinya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membentuk kualitas hidup umat Islam. Siswa muslim harus dikenalkan sejak dini dan didekatkan dengan nilai-nilai Al-Qur’an, agar kelak para siswa selain menjadi seorang ilmuan, juga memiliki akhlak yang mulia sebagai bekal dalam kehidupan mereka,” ungkapnya.