Artikel
Menggapai Kebermaknaan HP Sebagai  Sumber Belajar

Menggapai Kebermaknaan HP Sebagai  Sumber Belajar

Oleh : Zalfiati, S.Si

Guru pada MAN Batam

Handphone salah satu alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara. Dalam  keseharian manusia hampir tidak bisa lepas dari handphone. HP bukan hanya sebagai alat komunikasi saja namun telah berkembang menjadi alat dengan fungsi lainnya seperti sebagai media hiburan, media bisnis, sumber belajar dan sebagainya.

Penggunanan hanphone digunakan dari kalangan anak-anak sampai dewasa yang merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak bisa memungkiri bahwa di era digital ini keberadaan HP (handphone atau telpon genggam) sudah menjadi gaya hidup masyarakat,termasuk di Indonesia. HP digunakan dari kalangan bawah maupun orang-orang kaya, dan dibutuhkan setiap saat, apalagi semenjak pandemi, handphone merupakan suatu kebutuhan karena adanya pembelajaran daring.

Dalam pembelajaran peserta didik  dapat mengakses kontens dan materi pembelajaran dengan mudah dan cepat, banyak aplikasi pendidikan yang diinstal di HP. Peserta didik dapat berpatisipasi dalam pembelajaran daring ,yang memungkinkan peserta didik untuk belajar di mana saja mereka berada. Penggunaan HP dalam pembelajaran dapat memberikan pelajaran menarik, fleksibel yang berguna bagi mereka sendiri. 

Pembelajaran daring menuntut peserta didik untuk bisa menggunakan HP dalam pembelajarannya dan melibatkan peran orang tua dalam keseharian. Orang tua harus bijaksana dalam pengawasan penggunaan HP dengan cara menguraikan kebijaksaan seperti membatasi waktu penggunaan HP. Orang tua dalam mendampingi seorang anak dalam proses belajar,berharap dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi anak, sehingga tanpa dorongan dan motivasi orang tua, maka perkembangan prestasi belajar sang anak akan mengalami hambatan dan bahkan menurun. Orang tua dan guru saling bekerja sama untuk kemajuan prestasi anak, proses pembelajaran bukan hanya di dapatkan dari lingkungan sekolah tapi juga dari lingkungan keluarga.

Orang tua memegang peranan sangat penting dalam mengatur penggunaan  HP, dengan memberikan konstens yang tepat dan waktu yang tepat bagi anak-anak dalam penggunaannya. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan anak dengan bermain HP dapat menghilangkan waktunya untuk bernteraksi dengan keluarga dan meningkatkan keterampilan sosial. Orang tua harus mengawasi konsten yang diakses anak-anak mereka di ponsel dan dapat memasang perangkat lunak untuk pengendali keamanan, menjaga komunikasi terbuka dan terus terhubung dengan anaknya.

Kegiatan pembelajaran daring menuntut peserta didik untuk bisa menggunakan HP.Guru memberikan pembelajaran lewat grup whatsapp, grup messenger, aplikasi zoom, ataupun media lainnya. Guru dituntut membuat pembelajaran daring yang menyenangkan dan inovatif  agar peserta didik mampu memberikan umpan balik terhadap materi yang diberikan melalui HP.

Kemajuan teknologi digital di masa sekarang memungkinkan anak-anak kita mendapatkan segala macam informasi secara mudah. Dan menggunakan HP (gadget) untuk segala keperluan, baik dalam urusan berbelanja, interaksi, hingga belajar.Pembelajaran era digital ini guru dituntut untuk selalu belajar dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Sudah bukan zamannya lagi guru tidak tahu dan paham dengan teknologi. Guru yang gaptek harus mampu meng-up grade kemampuannya terutama dalam bidang teknologi untuk mendukung proses pembelajaran. Guru harus melek teknologi agar mampu berkomunikasi dan berinteraksi dalam pembelajaran.Teknologi dan komunikasi digital mengalami perkembangan sangat pesat, menuntut guru selalu berkreasi dan berinovasi.

Pembelajaran menyenangkan melibatkan semua peserta didik dengan apersepsi dan motivasi dari guru. Sedangkan pembelajaran inovatif, kemampuan guru melakukan inovasi yang membuat peserta didik tidak bosan dan jenuh. Guru harus merubah mindset diantaranya pembelajaran yang semulanya bersifat konvensional berubah menjadi daring dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.

Dengan kemajuan teknologi digital guru diharapkan mampu menggunakan aplikasi yang terbaru sesuai dengan kemajuan teknologi terkini. Guru harus banyak bertanya dan berlatih dengan teman atau guru lain yang paham aplikasi. Sebagai seorang guru di zaman digital harus siap menghadapi tantangan baru dalam proses pembelajaran yang efektif dan motivasi bagi peseta didik.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain memanfaatkan teknologi dan media digital sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Guru memiliki keterampilan, keahlian dalam berbagai platform dan hardware untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam pembelajaran. Guru zaman digital akan menggunakan teknologi untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik, menyesuaikan metode dan materi serta memantau dan mengevaluasi kemajuan peserta didik secara terus menerus

Sumber belajar adalah kumpulan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar mengajar. Sumber belajar dapat berasal dari lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik atau sengaja dibuat sebagai sumber belajar. Sumber belajar yang berasal dari lingkungan langsung misalnya, manusia, gunung, laut, candi, hutan dan sebagainya, sedangkan yang sengaja dibuat sebagai sumber belajar adalah buku, video, diorama, museum, laboratorium dan sebagainya.

Sumber belajar digital merupakan aspek pembelajaran yang peranannya sangat penting sebagai sumber belajar. Ketersediaan sumber belajar yang memadai akan sangat menunjang aktivitas pembelajaran. HP salah satu media elektronik yang dapat digunakan sebagai sumber belajar. Kemajuan teknologi menuntut guru dan peserta didik dapat menggunakan HP sebagai sumber belajar digital. Fungsi dari sumber belajar digital untuk memudahkan proses pembelajaran, memberikan variasi dan fleksibel dalam cara belajar,dan akses pendidikan tanpa batas waktu dan tempat. Selain itu sumber belajar digital juda mampu meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik karena dapat menampilkan pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Sumber belajar online dapat dimamfaatkan peserta didik di mana saja dan diakses melaui perangkat apapun termasuk komputer, tablet atau ponsel cerdas. Sumber belajar online biasanya lebih murah dibandingkan media cetak atau buku. Sumber belajar dikembangkan oleh ahli di  bidangnya dan diperbaharui secara teratur sesuai dengan permintaan serta kebutuhan zaman. Dalam sumber belajar online, waktu yang dibutuhkan untuk belajar dapat dihemat karena peserta didik tidak perlu berangkat ke tempat belajar, mencari tempat parkir atau menghadiri kelas dalam waktu tertentu.

Banyak sumber belajar online memungkinkan peserta didik untuk berpartisipasi dalam forum pembelajaran , dimana mereka dapat berbagi ide, pengalaman dan pengetahuan dengan peserta didik di seluruh dunia. Hal ini memperluas jaringan sosial dan membantu peserta didik lebih banyakmelalui kolaborasi dan diskusi.

Era digital merupakan periode ditandai dengan perubahan besar-besaran pada aspek kemajuan teknologi, informasi dan teknologi. Perkembangan teknologi digital sejak abad ke-20 hingga sekarang sangat pesar sehingga merngubah banyak aspek kehidupan masyrakat.Beberapa perkembangan era digital yang paling signifikan meliputi internet, smarphone, sosial media, teknologi cloud dan cybersecurity. Penggunaan internet dapat memungkinkan orang untuk mengakses informasi dan berinteraksi dengan orang lain secara online tanpa batas waktu dan ruang. Penggunaan HP, Smarphone digunakan karena praktis dan dapat mengakses informasi kapan dan dimana saja.

Perkembangan era digital tidak hanya berdampak positif tetapi juga membawa tantangan dan resiko yang baru antara lain penipuan dan perjudian  online. Namun, kemajuan teknologi digital tetap menjadi faktor yang penting dalam kemajuan dan transformasi yang terus berkembang di zaman sekarang.

Kondisi peserta didik di zaman digital dapat bervariasi tergantung pengaruh lingkungan pendidikan dan kondisi di rumah tangganya. Mereka memiliki akses yang lebih mudah ke sumber daya dan informasi terkait dengan pembelajaran. Kemampuan peserta didik untuk memanfaarkan internet, gadget, dan media sosial lain untuk berkomunikasi dengan temannya merupakan dampak dari kemajuan digital. Namun, ada juga yang berdampak negatif dari keadaan peserta didik di zaman digital,antara lain ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dan kesulitan fokus pada kegiatan belajar tradisional seperti membaca buku.

Oleh karena itu peserta didik belajar menggunakan teknologi digital secara bijak dan untuk memprioritaskan fokus dalam proses pembelajaran. Guru dan orang tua memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran, peserta didik memiliki akses dan penggunaan yang sehat dan positif. Kerja sama guru dan orang tua sangat diperlukan dalam pembelajaran era digital sekarang ini. Penggunaan teknologi dapat memicu masalah privasi dan keamanan data yang perlu diwaspadai.

HP atau Handphone akhir-akhir ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat di era digital dan modern saat ini. Kebermaknaan HP dalam pembelajaran dapat dilihat dalam pembahasan berikut. Pertama, memberikan akses informasi lebih mudah dan cepat dengan koneksi internet, pengguna dapat mencari dan mengakses konten pendidikan seperti jurnal, e-book, artikel, video pembelajaran dan banyak lagi yang alainnya. Hal ini nmemungkinkan pembelajaran mandiri yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

Kedua, HP dirancang nmemiliki aplikasi dalam pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar yang mencakup bidang matematika, bahasa, sains, sejarah dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan aplikasi ini, pemhhuna dapat memperdalam pemahaman mereka dan melatih keterampilan secara interaktif.

Ketiga, HP dapat memberikan pembelajaran kolaboratif, di mana pengguna dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama pelajar atau pengajar melalui aplikasi pesan,forum diskusi atau platform pembelajaran online. Hal ini memudahkan untuk pertukaran pengetahuan, kolaborasi dalam tugas kelompok dan diskusi dalam pembelajaran.

Keempat, HP memiliki beragam aplikasi dan fitur yang mendukung pengguna dalam mengembangkan kreativitas diantara mereka. Pengembangan kreaktifitas antara lain membuat presensi, video pembelajaran, atau aplikasi prngeditan gambar, video dan suara yang ada di HP mereka. Hal ini memungkinkan pengguna HP belajar secara berkesinambungan dan beradaptasi dengan gaya hidup aktif.

Kelima, melalui HP pengguna dapat terlibat secara interaktif dalam proses belajar. Banyak aplikasi dan platform pembelajaran menawarkan kuis, pertanyaan interaktif dan latihan mandiri yang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan memperkuat keterampilan dasar.

Keenam, Hp dapat menjadi alat untuk melakukan riset dan proyek bagi siswa dan mahasiswa. Dengan akses ke berbagaai sumber daya online dan kemampuan untuk mencatat, mengatur, dan mengakses informasi dengan cepat, dapat membantu dalam mengumpulkan data, merencanakan dan menghasilkan proyek berkualitas.

Meskipun HP menawarkan banyak manfaat sebagai sumber belajar, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan tidsk membust kita lalai dalam beribadah dan bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

Editor : Ika Berdiati