Berita
Menag : Cinta adalah Keluhuran, Kebencian adalah Kesesatan

Menag : Cinta adalah Keluhuran, Kebencian adalah Kesesatan

Menteri Agama Nazarudin Umar menyampaikan kegembiraan dan antusiasmenya saat menerima audiensi dengan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI Balai Diklat Keagamaan Jakarta pada hari Jumat, 7 Maret 2025.

Berlangsung di Gedung Kementerian Pusat, Audiensi ini dihadiri oleh Kepala Balai Diklat Jakarta, Ashif Ali Ghozi, Ketua Panitia Pelatihan, Sahro Wardi dan Seluruh Panitia serta Peserta Pelatihan.

Pejabat pengawas merupakan ujung tombak dalam menyukseskan visi dan misi Kementerian Agama, paparnya.

Nazarudin Umar berpesan berdakwahlah dengan penuh kebijakan, tausyiahlah dengan baik dan berdialoglah dengan penuh kesantunan. Tidak berhak memaksakan ajaran yang kita anut, tambahnya.

Pendekatan keberagamaan di Indonesia harus lebih dari sekadar koeksistensi, di mana masyarakat hanya hidup berdampingan tanpa saling berinteraksi. “Kita tidak cukup hanya menciptakan masyarakat yang koeksistensi. Itu hanya sebatas hidup bersama tanpa saling mengganggu. Kita harus melangkah lebih jauh, menciptakan toleransi yang sesungguhnya.

Tidak cukup hanya tidak saling mengganggu, tetapi harus ada rasa persaudaraan, tegasnya. Pada kesempatan yang sama Nazarudin mengenalkan konsep kurikulum cinta yang tidak mengajarkan perbedaan, mendoktrinasi kebencian tetapi tentang prinsip toleransi. Cinta adalah keluhuran, kebencian adalah kesesatan, tutupnya

Penulis : Swastono Sapto Bintoro