Berita
Pelatihan Guru Madrasah Diniyah di Kota Cilegon

Pelatihan Guru Madrasah Diniyah di Kota Cilegon

Pelatihan Manajemen Pembelajaran Madrasah Diniyah pada Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon diselenggarakan selama 6 hari atau setara dengan 60 Jam Pelatihan oleh Balai Diklat Keagamaan Jakarta dari tanggal 28 Juni sampai dengan 3 Juli 2021. Kegiatan dilaksanakan di ruang aula kantor Kementerian Agama Kota Cilegon.

Kegiatan diawali dengan penjelasan protokol kesehatan yang wajib dilakukan oleh peserta selama pelatihan. Pada penjelasannya, Sekretaris Kecamatan Cilegon Mamat Rohimat menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan ini berlangsung, mengecek suhu tubuh, memakai masker, dan mencuci tangan dengan air maupun handsanitizer yang sudah disiapkan oleh panitia penyelenggara.

Pelatihan yang diikuti oleh 30 orang Guru Madrasah Diniyah pada Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon, Bapak Idris Jamroni, sekaligus menyampaikan materi Pembangunan Bidang Agama. Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa pembangunan agama adalah dengan menempatkan agama sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin, semua pegawai ASN kementerian Agama harus menjadi pelopor dan pemberi contoh tauladan bagaimana cara hidup beragama ditengah kemajemukan agama Indonesia.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa guru Madrasah Diniyah mempunyai peran yang signifikan dalam mewujudkan moderasi beragama, karena perannya sebagai ujung tombak pendidikan, Guru Madrasah Diniyah mulai membentuk karakter, pola pikir, sikap dan perilaku anak didik dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini, sehingga nanti diharapkan akan lahir generasi-generasi yang bisa merawat kebhinnekaan Indonesia yang kaya ini.

Diakhir arahannya, pemilik suara emas ini menyumbangkan sebuah lagu yang bertema kan “Terima Kasih Kepada Guru”, disertai gemuruh tepuk tangan peserta, beliau membuka pelatihan Manajemen Pembelajaran Madrasah Diniyah secara resmi. (MN)