ASYIK DENGAN EDUCANDY

Oleh : Sri Puji Lestari, MA
Guru Akidah Akhlak pada MTs Negeri 18 Jakarta

Pandemi covid-19 yang mewabah di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia,  membuat pemerintah menutup sementara berbagai fasilitas umum termasuk sekolah atau madrasah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.  Penutupan sekolah  membuat pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Selanjutnya dibuat Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud  No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR) dalam masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), didalamnya memuat tentang pelaksanaan  BDR menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan pendekatan daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan) atau kombinasi keduanya dan perlunya guru memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai, dilarang memaksakan penuntasan kurikulum dan fokus pada pendidikan kecakapan hidup.

Berdasarkan SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 4 Tahun 2020 tersebut,  Kementerian Agama  mengeluarkan  Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 2851 Tahun 2020 tentang Upaya Pencegahan Virus Covid-19 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum Darurat Pada Madrasah yang berlaku untuk jenjang pendidikan madrasah mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).  Adanya panduan tersebut, diharapkan pembelajaran pada masa darurat berjalan dengan baik, optimal  dan peserta didik tetap mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran.

Saat ini  sudah lebih dari empat bulan, Tahun Pelajaran 2020/2021, kita lalui dengan BDR melalui PJJ secara daring atau luring. Rasa bosan, jenuh dan stress, mulai menyelimutil hati dan pikiran peserta didik selama PJJ. Sejatinya PJJ membuat senang, karena tidak perlu berseragam lengkap dari ujung rambut hingga kaki, lebih leluasa mengatur waktu dan belajar bisa dilakukan dimana saja, yang penting tersambung internet. Namun kenyataannya, PJJ membuat banyak tugas yang harus dikerjakan, monoton, banyak gangguan di dunia maya seperti games, film, dll yang memecah konsentrasi belajar, jaringan internet yang sulit dan tidak paham terhadap materi pelajaran yang didapat dari  membaca buku saja.   

Curhatan stres peserta didik sempat muncul secara berantai di media sosial beberapa waktu lalu yang isinya sebagai berikut, “Pak, saya tidak takut virus korona, tapi saya takut apabila saya sakit gegar otak. Tugas tiap hari mengalir seperti banjir bandang tiada henti. Saya bosan belajar Cuma lewat itu-itu aja pak. Saya ingin segera sekolah saja Pak Guru.” Selain curhatan, stres karena banyaknya tugas dan sulitnya jaringan internet, membuat seorang pelajar  kelas dua SMA di Gowa, Sulawesi Selatan nekat bunuh diri dengan meminum racun pada tanggal 17 Oktober 2020 seperti diberitakan oleh Kompas TV. Sebagai seorang pendidik melihat kenyataan seperti itu, sangat sedih namun harus berpikir mencari solusi agar peserta didik tidak bosan, jenuh dan stres. Salah satunya memberikan variasi media  yang membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan mengasyikkan bagi peserta didik. Media pembelajaran berbasis permainan yang dapat dijadikan alternatif adalah educandy.

Educandy adalah aplikasi berbasis web yang memiliki slogan  ‘making learning sweeter’ (membuat belajar lebih manis). Educandy dapat digunakan untuk membuat permainan daring yang menyenangkan. Permainan yang dibuat masih dalam konteks belajar tetapi tidak membosankan. Permainan ini dapat diberikan ketika pembelajaran tatap muka di kelas maupun saat PJJ daring atau luring. Permainan biasanya disukai dan sering dimainkan oleh peserta didik ketika merasa bosan, jenuh atau stres. Adanya permainan edukasi membuat pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan mengasyikkan. Berikut ini adalah panduan membuat permainan di educandy.

Eits, tunggu dulu sebelum membaca panduan pembuatan permainan di educandy, alangkah baiknya untuk mencoba  permainannya, agar merasakan sensasi dan asyiknya belajar menggunakan permainan di educandy. Ada 3 permainan yang sudah penulis buat yaitu matching pairs, words dan quiz question. Untuk permainan matching pairs silahkan klik https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=551d3;  ada 5 macam permainan di matching pairs yaitu noughts & cross, crosswords, match-up, memory dan multiple choice.  Untuk permainan words klik  https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=54751; ada 3 macam permainan di words yaitu word search, hangman dan anagrams. Sedangkan untuk quiz silahkan klik https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=551e0; di sini hanya ada 1 jenis permainan yaitu multiple choice.

Panduan membuat permainan di educandy adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke web https://www.educandy.com/  kemudian klik tiga garis yang ada di pojok kanan atas, maka akan muncul tulisan create your first activity, apps dan sign in.
   
2. Bila ini adalah kunjungan pertamamu untuk membuat permainan di educandy maka klik create your first activity maka muncul kotak pengisian: username (isi terserah), email (isi), lalu klik register. Lalu buka email yang digunakan untuk register lakukan konfirmasi. Untuk yang sudah register, klik sign in dan isi kotak  username atau email ketika register, isi password dan klik login.
   
3. Ada tiga jenis permainan yang bisa dibuat yaitu words (permainan kata), matching pairs (mencocokkan), dan quiz question (pertanyaan quiz). Di sini penulis akan menjelaskan satu persatu dimulai dari permainan words. Silahkan klik words.
4. Setelah klik words akan muncul dua buah kotak kosong bertuliskan Your Activity Name (isi sesuai dengan materi pembelajaran, disini penulis isi ‘Hari Akhir’) kemudian Your Activity Subject (isi sesuai mata pelajaran, misal Akidah Akhlak), klik create. Isi kotak putih bertuliskan word, klik add word, lakukan  berulang kali sebanyak kata yang diinginkan. Setelah selesai, scroll ke bawah sehingga ada tulisan play activity, maka kata-kata yang sudah dibuat, dapat dimainkan dengan tiga cara yaitu word search, hangman dan anagrams, seperti berikut ini:
   
   
   Di setiap permainan ada perhitungan waktu, musik, dan score (nilai).
5. Untuk membagikan permainan words ini ke peserta didik silahkan scroll ke bawah sampai ada tulisan Share Activity lalu copy url yang ada di kotak url atau code yang ada.
6. Untuk membuat permainan matching pairs klik matching pairs, akan muncul dua kotak kosong seperti pembuatan words, isi, klik create. Isi kotak putih bertuliskan word (question) dengan pertanyaan, dan match (answer) dengan jawaban, klik add pair, lakukan  berulang kali minimal sembilan pasang pertanyaan dan jawaban. Setelah selesai, scroll ke bawah sehingga ada tulisan play activity, maka pasangan pertanyaan dan jawaban yang sudah dibuat, dapat dimainkan dengan lima cara yaitu noughts & crosses, crosswords, match-up, memory dan multiple choice,  seperti berikut ini:
   
   
7. Untuk membagikan permainan matching pairs ke peserta didik, silahkan scroll ke bawah sampai ada tulisan Share Activity lalu copy url yang ada di kotak url atau code yang ada.
8. Untuk quiz question, klik quiz question akan muncul dua buah kotak kosong seperti pembuatan words, isi, klik create. Isi kotak putih bertuliskan question dengan pertanyaan, answer dengan jawaban yang benar, red herring 1, 2 & 3 untuk jawaban salah atau pengecoh,  klik add question, lakukan  berulang kali sebanyak soal yang diinginkan. Setelah selesai, scroll ke bawah sehingga ada tulisan play activity, maka quiz  yang sudah dibuat, dapat dimainkan.
9. Silahkan Share Activity lalu copy url yang ada di kotak url atau code yang ada ke peserta didik.
10. Pada permainan words dan matching pairs, peserta didik diberi kebebasan memilih permainan sesuai keinginannya.

Selamat berkarya, membuat permainan edukasi yang mengasyikkan dengan educandy. Siapapun bisa membuatnya baik pendidik, peserta didik atau orangtua. Mari terus berusaha dan berinovasi membuat pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan bukan yang membosankan dan membuat stress. Sukses terus dan sehat selalu untuk para pendidik, peserta didik dan para orangtua. Semoga wabah covid-19 segera pergi dari bumi pertiwi, Indonesia.