Penyusunan Cascading Kinerja ASN dan Pengembangan Instrumen dan Validasi Hasil AKP serta EPP
BOGOR— Bertempat di Izi Hotel, Baranangsiang hari Minggu (22/09/24) sampai dengan Selasa (24/09/24), Balai Diklat Keagamaan Jakarta mengadakan kegiatan Penyusunan Cascading Kinerja ASN dan Pengembangan Instrumen dan Validasi Hasil Analisis Kebutuhan Pelatihan (E-AKP) serta Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP). Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan tujuan individu dengan visi misi organisasi dan merumuskan pembagian tugas kerja yang berkeadilan serta menciptakan kinerja tim yang agile sesuai dengan tugas dan fungsi Balai Diklat Keagamaan Jakarta sebagai unit pelaksana teknis (UPT), mulai dari kegiatan perencanaan, penyelenggaraan dan Evaluasi.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Sahro Wardi. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya penyeragaman visi, misi dalam organisasi yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja (Perkin) tersebut demi meningkatkan efektivitas kinerja. Kegiatan yang diikuti oleh 25 orang pegawai Balai Diklat Keagamaan Jakarta juga bertujuan menyiapkan rumusan Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) yang sesuai dengan kriteria. Menurut Achamad Firdaus, Analis SDM Ahli Madya menerangkan AKP dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut: a) Sebagai persyaratan jabatan seperti: Latsar, PKP, PKA; b) Merespon adanya kebijakan baru; c) Merespon perubahan yang bersifat generik, update teknologi misalnya seperti aplikasi baru; d) Mengidentifikasi gap kompetensi.
Selain kedua hal diatas, Balai Diklat Keagamaan Jakarta yang memiliki tagline Unggul & Profesional ini juga turut memastikan efektivitas dan relevansi program pelatihan yang diselenggarakan melalui kegiatan Evaluasi Paca Pelatihan (EPP). Pada rangkaian kegiatan di Kota yang berjulukan Kota Hujan ini tim yang mewakili berbagai unsur Jabatan di Balai Diklat Keagamaan Jakarta turut berdiskusi membahas umpan balik (feedback) melalui instrumen EPP yang telah dibagikan kepada alumni pelatihan dan atasan sebagai bahan masukan perbaikan organisasi dan kesesuaian program pelatihan di masa yang akan datang.
-Sandhy Angelia M-