Pengembangan Kompetensi Guru MA di Kab. Sambas Melalui Pelatihan Metodologi Pembelajaran
Sambas– Selasa (22/04/2024), secara serentak Balai Diklat Keagamaan Jakarta mengadakan kegiatan Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru Madrasah Pada KKMA. Kabupaten Sambas menjadi salah satu lokus kegiatan ini di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Berjarak sekitar 226,5 KM dari Pontianak, ibukota Kali.mantan Barat, Kab. Sambas dapat ditempuh melalui jalur darat sekitar kurang lebih 5 jam 35 menit tanpa rehat/transit. Jalur yang dilalui cukup padat melalui Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang sebagai salah satu destinasi wisata potensial di Kalimantan Barat.
Dengan mayoritas penduduk Suku Melayu, Kabupaten Sambas juga terkenal dengan sejarah kesultanannya yang menjadikannya ikonik kebanggaan masyarakat Sambas. Istana Alwatzikhoebillah nama istana tersebut, kita pun dapat mengunjunginya ketika berada di Kabupaten ini.
Kabupaten Sambas terkenal juga dengan jeruk, jika sering kita dengar jeruk Pontianak maka dari sinilah jeruk tersebut berasal. Selain itu jangan lupa mencicipi bubur pedas dan mie gosong khas Sambas yang rasanya memiliki keunikan tersendiri.
Kembali ke dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru Madrasah pada KKMI, kegiatan ini tepatnya di selenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas. Dengan jumlah peserta 30 orang yang berasal dari berbagai Masdrasah Aliyah seperti: MAN 1 Sambas, MAN Insan Cendekia Sambas, MA Yasti Sekura dan MA Raudhatul Ulum Jawai.
Dibuka oleh Kasubbag Tata Usaha, Husban, mengungkapkan kemanfaatan kegiatan ini untuk guru-guru Madrasah khususnya MA di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Sambas. Maka kiranya kegiatan ini dijadikan wadah saling bertukar informasi, berdiskusi, berbagi pengetahuan dan keterampilan sehingga menghasilkan peningkatan sikap, pengetahuan dan keterampilan secara optimal.
Penulis : Sandhy Angelia Megasari