ORIENTASI PELATIHAN PENILAIAN PEMBELAJARAN 2020 MELALUI E- LEARNING INTERAKTIF
Ada yang berbeda pada program orientasi DJJ penilaian Pembelajaran tahun ini yang dibuka oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta Dr. H. Susari, MA pada tanggal 1 April 2020. Menu wajib yang harus ada pada setiap Diklat Jarak Jauh (DJJ) yang diselenggarakan BDK Jakarta atau sekarang dikenal dengan Pelatihan Melalui E-Learning mengikuti nomenklatur LAN (lembaga Administrasi Negara), berisi pengantar (salam pembukaan), forum perkenalan, review test, timeline dan struktur kurikulum pelatihan dan berbagai menu pembuka lainnya.
Program orientasi digunakan untuk memperkenalkan program diklat , tutor yang mengampu dan admin yang mendampingi peserta selama progam diklat berlangsung. Di dalamnya juga terdapat forum perkenalan antar peserta, tutor dan admin. Selama ini kegiatan program orientasi hanya berisi file pdf, word document yang diuplod oleh Tutor atau admin. Untuk berkomunikasi dengan peserta digunakan forum penunjang lain seperti grup Whats’aap dan Facebook. Pada DJJ kali ini, Program orientasi dilengkapi dengan 3 media baru yaitu Untuk salam pembuka menggunakan powert point interaktif yang dilengkapi suara kemudian dijadikan video youtube, sehingga peserta dapat mendengar suara tutornya dan melihat secara lebih menarik melalui slide yang berjalan sesuai dengan informasi yang disampaikan.
Untuk forum perkenalan digunakan Zoom Meeting Room, yaitu aplikasi yang berbasis video conference yang memungkinkan tutor, admin dan peserta diklat untuk saling bertatap muka sebagaimana kelas regular walaupun melalui layar computer ataupun HP. Walaupun harus diakui masih ada kendala yaitu apabila signal yang kurang baik berakibat suara tidak terdengar dengan baik. Begitu juga untuk review test tutor mengunakan aplikasi tesmoz.com yang dianggap sangat efektif untuk mengali sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi diklat yang diikuti. Informasi Ini menjadi bahan masukan bagi tutor untuk memberikan perhatian lebih kepada materi diklat yang belum difahami peserta dengan baik. Mudah-mudahan di DJJ berikutnya akan lebih banyak lagi inovasi noavasi yang ditawarkan untuk keefektifan pembelajaran melalui E-Learning ini. (JK-Ap 2020)