Berita
Koordinasi lintas lembaga guna membangun praktik baik model pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Jakarta

Koordinasi lintas lembaga guna membangun praktik baik model pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Jakarta

Menempuh perjalanan darat sejauh 64 KM dengan cuaca sedikit mendung dan menemui beberapa titik kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak, pada Hari Rabu kemarin (13/12/2023) Tim Keuangan dan Perwakilan Tim Kerja Balai Diklat Keagamaan Jakarta mengadakan kegiatan Koordinasi Pengembangan Model Pelatihan Tenaga Teknis Jabatan Fungsional Keuangan di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan di Ciawi, Bogor.  Rombongan berjumlah 16 orang dan diterima langsung oleh PIC Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Laila.

Acara Koordinasi berlangsung di aula rapat gedung utama Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan didampingi langsung oleh Kasubbid Program Pembelajaran dan Sertifikasi, Pujo Haryanto. Beliau menyambut baik kegiatan koordinasi lintas lembaga yang dilakukan oleh Tim Balai Diklat Keagamaan Jakarta dalam rangka berbagi informasi, knowledge, experience dan mempelajari praktik baik di bidang pengembangan penyelenggaraan Program Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Jafung Keuangan khususnya.

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan (AP) Kementerian Keuangan merupakan unit eselon II dibawah Badan Penyelenggara Pelatihan Keuangan (BPPK) yang memiliki kewenangan mengadakan Pelatihan di Bidang Anggaran dan Perbendaharaan bagi seluruh pegawai kementerian/lembaga baik di pusat maupun daerah. Adapun lingkup Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan diantaranya: Pendidikan dan pelatihan dasar, lanjutan, fungsional, kepemimpinan dan pelatihan teknis. Selain dari fungsi penyelenggaraan pelatihan tersebut, Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan memiliki kewenangan untuk menyusun kebijakan, pedoman Pendidikan dan pelatihan serta pengembangan kurikulum serta metode pelatihan.

Dalam perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan ini juga melibatkan pola Kerjasama dengan Kementerian/lembaga lain, sehingga pelatihan yang diselenggarakan benar-benar dijalankan sesuai Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) yang sudah dijalankan 2 tahun sebelum tahun berjalan program dengan metode yang matang, sistematis dan terjadwal dengan baik. Metode pelatihan yang dilaksanakan dapat dilakukan secara blended learning, digital learning dan lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan pelatihan. Setelah sesi tanya jawab dengan narasumber, sharing experience oleh audience, sebagai penutup mewakili Tim Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Kasubag Tata Usaha Balai Diklat Keagamaan Jakarta, Sahro Wardi menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada tim Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Kementerian Keuangan sudah bersedia berbagi data informasi, mempelajari banyak praktik baik dari Pusdiklat AP sehingga diharapkan silaturahmi yang terjalin hari ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, praktik baik yang dipelajari dapat menjadi acuan dalam meningkatkan inovasi dan efisiensi kinerja lembaga.