
Government Public Relation (GPR) Empowerment through Communication
Ambon, 6 Mei 2025 — Kegiatan Government Empowerment through Communication secara resmi dibuka hari ini oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM), Muhammad Ali Ramdhani, bertempat di Swiss-Belhotel Ambon. Dilaksanakan dari tanggal 6 s.d. 9 Mei 2025, kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat strategi komunikasi publik di lingkungan Kementerian Agama.
Dalam arahannya, Ali Ramdhani menekankan bahwa publikasi harus selaras dari satuan kerja terkecil hingga pusat, dengan selalu mengingat makna program prioritas (protas). Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah ruang silaturrahmi sekaligus diskusi untuk memperkuat komunikasi yang terencana dan persuasif dalam membangun persepsi publik yang positif terhadap Kementerian Agama.
“Public relation adalah etalase yang telah kita bangun bersama. Ini adalah aktivitas terencana untuk memberikan pengaruh kepada masyarakat secara persuasif. Kita ingin memberikan keteladanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya strategi komunikasi yang efektif melalui media yang dinamis seperti video, serta menekankan tiga kata kunci utama dalam membangun hubungan masyarakat (PR): konten, pesan, dan frekuensi. Selain itu, ia menyampaikan bahwa komunikasi Menteri Agama yang halus namun kuat patut menjadi contoh dalam membangun hubungan yang harmonis dan memengaruhi masyarakat secara positif.
Sambutan secara daring melalui zoom disampaikan oleh Sekretaris BMBPSDM, Ahmad Zainul Hamdi, yang menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bimbingan teknis prahum (praktik kehumasan) dan bagian dari upaya membangun metode baru komunikasi publik di lingkungan Kemenag. Ia menyampaikan bahwa BMBPSDM sebagai badan yang memikul tanggung jawab besar di Kementerian Agama perlu mengambil langkah out of the box dalam konteks komunikasi publik.
“Kita harus mengambil peran signifikan dalam membentuk wajah komunikasi publik Kemenag ke depan,” ujarnya, menandai pentingnya inovasi dan keberanian dalam strategi kehumasan.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Yamin, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Yance Z. Rumahuru, Rektor IAIN Ambon, Abidin Wakano, serta para Kepala Balai Diklat Keagamaan, Loka Diklat, Balai Litbang Agama, Kepala Subbagian TU, Pranata Humas dan pengelola kehumasan Balai Diklat Keagamaan dan Loka Diklat dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu menyerap dan menerapkan strategi komunikasi yang lebih efektif dan berdampak, sehingga pesan-pesan baik Kementerian Agama dapat menjangkau ruang-ruang personal dan membentuk persepsi positif di tengah masyarakat.

Penulis : Mahin Mahmud Mashum