Artikel
E-LEARNING MADRASAH SOLUSI PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

E-LEARNING MADRASAH SOLUSI PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh : Salman, S.Pd
Guru pada MAN 1 Kubu Raya

World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai pandemi global pada pertengahan Maret 2020. Penetapan tersebut cukup beralasan mengingat sebaran kasusnya mencapai angka 118.000 kasus di 114 negara. Sebagaimana kita ketahui bahwa COVID-19 pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan pada akhir Desember 2019 dan kemudian menjadi wabah pada bulan Januari 2020. Di Indonesia sendiri kasus pertama kali terjadi pada awal Maret 2020 yang ditularkan melalui transmisi dari manusia ke manusia. Sejak saat itu kurva jumlah kasus semakin hari semakin meningkat tajam, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda kurvanya akan melandai, di mana saat ini ada sebanyak 506.302 pasien dinyatakan positif, 425.313 pasien yang dinyatakan sembuh, dan 16.111 pasien yang dinyatakan meninggal (Per 24 November 2020, sumber: https://covid19.go.id).

Wabah COVID-19 memberikan dampak terhadap berbagai bidang di antaranya ekonomi, sosial, pariwisata, dan tak luput juga bidang pendidikan di mana selama wabah COVID-19 melanda pelaksanaan proses pembelajaran mengalami perubahan yang cukup signifikan. Di sebagian besar daerah di Indonesia yang terdampak COVID-19, proses belajar mengajar dilaksanakan secara full online atau daring dan sebagian lainnya dilaksanakan semi-online. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi angka penyebaran COVID-19.

Penerapan pembelajaran secara online atau daring tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi tiap satuan pendidikan yang terkena dampak wabah tersebut. Satuan pendidikan perlu memilih dan memilah untuk menggunakan platform pembelajaran online yang bisa digunakan oleh siswa dan guru, bukan hanya ekonomis dan terjangkau dari segi harga tetapi juga bersifat user-friendly sehingga memudahkan guru, siswa dan admin dalam penggunaannya serta yang tidak kalah pentingnya yaitu memiliki fitur lengkap sehingga dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran daring secara maksimal.

Salah satu platform pembelajaran online gratis, user-friendly dan memiliki fitur yang sangat lengkap adalah E-Learning Madrasah. E-Learning Madrasah adalah sebuah aplikasi pembelajaran online yang dirancang oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK), Kementerian Agama RI. Aplikasi ini dirancang untuk menunjang proses proses pembelajaran di madrasah dari mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) agar lebih terstruktur, menarik dan interaktif. Hingga saat ini tercatat ada 29.503 madrasah pengguna aplikasi E-Learning Madrasah dengan rincian 23.813 madrasah menggunakan server madrasah dan 5.690 madrasah menggunakan server pusat. Adapun jumlah siswa penggunanya sebanyak 1.615.173 siswa dengan rincian 1.253.263 siswa menggunakan server madrasah dan 361.910 siswa menggunakan server pusat. Jumlah guru yang menggunakan aplikasi ini berjumlah 182.058 guru dengan rincian 134.843 guru menggunakan server madrasah dan 47.215 guru menggunakan server pusat. Untuk kelas online yang sudah dibuat tercatat sebanyak 308.007 kelas online dengan rincian 268.967 kelas online menggunakan server madrasah dan 39.040 kelas online menggunakan server pusat. (Per 24 November 2020, sumber: https://elearning.kemenag.go.id).

E-Learning Madrasah memiliki 6 role akses di antaranya role akses untuk operator madrasah (administrator), guru mata pelajaran, guru Bimbingan Konseling, wali kelas, dan supervisor (kepala madrasah dan jajarannya). Role akses sebagai operator madrasah (administrator) memiliki beberapa menu di antaranya:

  1. Menu Dashboard, menampilkan ringkasan data dan aktifitas pengguna dalam bentuk statistik seperti jumlah kelas online yang sudah dibuat, jumlah siswa, jumlah guru dan jumlah eksekutif yang sudah diinput ke dalam aplikasi. Kemudian di bagian bawahnya ditampilkan laporan login role secara real-time.
  2. Menu Backup dan Restore, berfungsi untuk melakukan backup database untuk menghindari kehilangan data dan melakukan restore hasil backup database.
  3. Menu Sinkronisasi, digunakan untuk melakukan sinkronisasi data siswa, guru, eksekutif setelah dilakukan entry data serta untuk melakukan sinkronisasi data profil madrasah.
  4. Menu Kalender Akademik, berfungsi untuk menginput hari libur atau kegiatan madrasah tiap semester seperti awal masuk madrasah, libur Hari Raya Idul Adha, libur Tahun Baru Hijriyah, libur Maulid Nabi Muhammad SAW, pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS), tanggal pembagian rapor, libur semester, dll.
  5. Menu Profil Madrasah, berfungsi untuk menampilkan nama madrasah, Nomor Statistik Madrasah (NSM) dan logo madrasah. Untuk melakukan pengeditan data tersebut hanya dapat dilakukan melalui portal e-learning madrasah.
  6. Menu Master Data. Menu ini memiliki 2 sub menu, yakni Ruang Kelas dan Mata Pelajaran. Sub Menu Ruang Kelas berfungsi untuk menambah ruang kelas, mengedit, atau menghapus ruang kelas yang sudah dibuat. Sedangkan Sub Menu Mata Pelajaran berfungsi untuk menambah mata pelajaran, mengedit ataupun menghapus mata pelajaran.
  7. Menu Manajemen User, berfungsi untuk menambahkan, mengedit atau menghapus data siswa, data guru mata pelajaran, data guru BK, data wali kelas, dan data eksekutif. Untuk menambahkan data tersebut administrator dapat menambahkan secara manual satu per satu atau bisa juga menambahkan sekaligus dengan cara import data menggunakan template excel yang sudah disediakan. 
  8. Menu Kenaikan Kelas, digunakan untuk memindahkan siswa yang dinyatakan naik kelas ke kelas di atasnya. Administrator dapat melakukannya dengan 2 cara. Yang pertama memindahkan siswa per kelas jika semua siswa dalam kelas tersebut dinyatakan naik kelas. Cara yang kedua memindahkan siswa satu per satu jika di dalam kelas tersebut ada satu atau beberapa siswa yang dinyatakan tidak naik kelas. Menu ini hanya digunakan di semester genap.
  9. Menu Pengaturan, digunakan untuk mengatur tahun pelajaran, semester, mengaktifkan atau menon-aktifkan notification realtime, zona wilayah, menghapus data guru dan kelas online yang sudah dibuat.
  10. Menu Version Control Migration, berfungsi untuk melakukan migrasi data jika ada peubahan versi pada aplikasi.
  11. Menu Aktifitas E-Learning, berfungsi untuk menampilkan aktifitas yang dilakukan dalam aplikasi oleh eksekutif, guru dan siswa secara realtime.

Role akses sebagai guru memiliki beberapa menu di antaranya:

  1. Menu Profil Guru yang berfungsi untuk menampilkan data diri, memperbaharuinya jika ada perubahan atau mengubahnya jika ada kesalahan seperti nama, NUPTK, gender, tempat dan tanggal lahir serta pendidikan. Selain itu guru juga dapat mengganti foto profil mereka di menu ini.
  2. Menu Forum Madrasah yang sekaligus berfungsi sebagai menu beranda karena secara default menu ini akan menjadi tampilan pertama saat guru login ke dalam aplikasi. Di menu ini guru dapat memberikan pengumuman atau berkomunikasi secara tertulis dengan warga madrasah baik dengan siswa maupun dengan guru yang lain.
  3. Menu Kelas Online, berfungsi untuk membuat kelas online. Guru dapat membuat kelas online baru dengan menekan “Buat Kelas Online” kemudian mengisi data kelas seperti jenjang, rombel, nama kelas, deskripsi kelas, mata pelajaran, serta jumlah agenda pertemuan dalam 1 semester. Kelas online yang sudah dibuat akan ditampilkan di bawah tombol “Buat Kelas Online” dan juga ditampilkan di bilah kiri.
  4. Menu Kalender, berfungsi untuk menampilkan kalender pendidikan yang sudah dibuat oleh administrator.
  5. Menu Komunikasi, berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan guru lain secara personal, guru dapat memilih untuk mengirim pesan kepada guru yang diperlukan saja.
  6. Menu Notifikasi, berfungsi untuk menampilkan semua pemberitahuan yang terkait dengan guru. Misalnya pemberitahuan saat siswa sedang atau sudah mengerjakan tugas/ulangan yang diberikan olehnya, saat guru atau siswa mengomentari informasi/pengumuman yang sudah disampaikan olehnya.

Selain itu ada beberapa fitur khusus lainnya seperti fitur Absensi Guru di mana guru dapat melakukan absensi secara online dan bisa dipantau oleh kepala madrasah. Selain itu ada fitur Daftar Siswa Online  dan Daftar Guru Online yang berfungsi menampilkan siswa atau guru yang sedang online secara real-time.

Untuk masuk dan melakukan pembelajaran di kelas, guru dapat melakukannya di Menu Kelas Online dengan cara mengklik nama kelas online yang diinginkan. Berikutnya guru akan diarahkan ke dalam kelas online tersebut. Di dalamnya terdapat beberapa menu utama. Di antaranya:

  1. Menu Timeline Kelas, fungsinya mirip dengan menu Forum Madrasah. Bedanya di menu ini guru hanya dapat berkomunikasi secara tertulis dengan siswa dalam 1 kelas saja. 
  2. Menu Video Converence, digunakan jika guru ingin melakukan pertemuan secara virtual dengan siswa dalam 1 kelas. Untuk melakukannya pertama-tama guru harus membuat Room Virtual Meeting kemudian mengisi waktu pelaksanaan dan mengisi nama atau judul virtual meeting. Jika sudah selesai akan ditampilkan semua info terkait virtual meeting tersebut seperti nama virtual meeting, tanggal mulai dan berakhir, jumlah partisipan, kode meeting, serta tombol join agar siswa bisa bergabung ke dalam virtual meeting tersebut. Video Converence terintegrasi dengan siswa dan stakeholder tanpa batasan waktu dan gratis.
  3. Menu Standar Kompetensi, digunakan untuk menginput Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran sesuai kelas dan semesternya baik untuk KD Pengetahuan maupun KD Keterampilan.
  4. Menu Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), fungsinya untuk menginput KKM mata pelajaran sesuai dengan kelas dan semester. Jumlah KD yang ada dalamnya sesuai dengan jumlah KD Pengetahuan yang diinput guru di Menu Standar Kompetensi.
  5. Menu Rencana Pembelajaran, dapat digunakan untuk membuat Rencana Pembelajaran (RPP). Untuk membuatnya guru harus mengisi beberapa hal seperti tanggal pelaksanaan pembelajaran, jam, pertemuan, materi, KI, KD, tujuan pembelajaran, metode, media, kegiatan pembelajaran dan penilaian.
  6. Menu Bahan Ajar, digunakan untuk membagikan bahan ajar mata pelajarannya kepada siswa. Formatnya bisa berbentuk word, excel, power point, pdf ataupun gambar.
  7. Menu Data Siswa Tergabung, digunakan untuk memasukkan siswa ke dalam kelas mata pelajaran. Guru dapat memasukkan siswa ke dalam kelas mata pelajarannya dengan cara menekan tombol “Undang Siswa”, kemudian menekan tombol “Gabungkan Semua Siswa” secara otomatis semua siswa yang ada dalam rombel tersebut masuk ke dalam kelas mata pelajaran. Siswa yang sudah masuk ke dalam kelas mata pelajaran tersebut akan ditampilkan di menu ini.
  8. Menu Absensi Kelas, berfungsi untuk menampilkan kehadiran siswa per kelas, per bulan, atau per pertemuan.
  9. Menu Jurnal Guru, digunakan untuk mencatat setiap kejadian yang dilakukan oleh siswa pada saat guru mengajar. Setiap kejadian yang dibuat oleh guru dapat langsung dimonitor oleh Wali Kelas dan Guru BK.
  10. Menu Computer Based Test, digunakan untuk membuat soal ulangan/ujian. Untuk membuatnya, pertama-tama guru harus membuat pengaturan ujian seperti jenis ujian (Penilaian Harian, Penilaian Akhir Semester, Quiz, atau Ujian lainnya), nama ujian, waktu ujian atau durasi pengerjaannya, tanggal dan jam mulai ujian, tanggal dan jam berakhir ujian, pengturan soal secara acak atau urut, dan pengaturan pengaktifan ujian. Kemudian guru harus membuat soal ujian/ulangan beserta kunci jawabannya. Untuk membuat soal ujian/ulangan guru dapat membuatnya langsung di dalam aplikasi satu per satu, atau bisa juga mengambilnya dari bank soal madrasah (bank soal madrasah secara otomatis terisi jika sudah ada guru yang membuat soal), atau bisa juga mengimport soal. Untuk mengimport soal, guru diharuskan mengunduh template soal yang sudah disiapkan sistem, kemudian guru menuliskan soal dan kunci jawabannya dalam template tersebut. Guru dilarang menghapus atau menambah kolom/baris yang ada dalam template tersebut.  
  11. Menu Penilaian Pengetahuan, digunakan untuk membuat soal/tugas sebagai bentuk penilaian harian. Teknik Penilaiannya bisa berbentuk Tes Tertulis, Tes Lisan atau Penugasan. Tes Tertulis dapat diberikan berupa soal pilihan ganda, soal esay, soal benar-salah, menjodohkan, dll. Tes Lisan dapat diberikan melalui Quiz atau tanya jawab di dalam kelas. Sedangkan penugasan dapat dilakukan melalui pemberian tugas kepada siswa baik secara individu maupun kelompok.
  12. Menu Penilaian Keterampilan, fungsinya mirip dengan Menu Penilaian Pengetahuan. Bedanya pada menu ini untuk mengukur keterampilan siswa sehingga teknik penilaian yang digunakan berbeda. Teknik Penilaian untuk penilaian keterampilan bisa berupa unjuk kerja atau praktik, proyek, portofolio, atau produk.
  13. Menu Penilaian Akhir Semester (PAS), fungsinya untuk menampilkan nilai PAS dan Nilai Akhir. Nilai PAS yang ada di menu ini dapat diolah secara manual atau bisa juga secara otomatis yang diintegrasikan dari ujian CBT.
  14. Menu Rekap Nilai Rapor, berfungsi untuk menampilkan Rekap Nilai Akhir Mata Pelajaran baik untuk nilai pengetahuan ataupun nilai keterampilan.
  15. Menu Monitoring Aktifitas Siswa, berfungsi untuk menampilkan aktifitas siswa dalam 1 kelas.
  16. Menu Kalender Kelas, berfungsi untuk menampilkan jadwal pelaksanaan ulangan/ujian/tugas yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran.
  17. Menu Pengaturan Kelas, digunakan untuk mengubah data kelas jika ada kesalahan data saat membuat kelas online.
  18. Menu Hapus Kelas, berfungsi untuk menghapus kelas yang sudah dibuat. Untuk melakukannya guru akan diminta untuk memverifikasi password akun. Hal ini untuk mengkonfirmasi bahwa guru yang akan menghapus kelas tersebut adalah guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Role akses sebagai siswa memiliki beberapa menu di antaranya:

  1. Menu Profil Siswa yang berfungsi untuk melihat data diri, memperbaharuinya jika ada perubahan atau mengubahnya jika ada kesalahan seperti nama, NISN, gender, tempat dan tanggal lahir. Selain itu di menu ini siswa dapat mengganti foto profil mereka.
  2. Menu Forum Madrasah yang sekaligus berfungsi sebagai menu beranda karena secara default menu ini akan menjadi tampilan pertama saat siswa login ke dalam aplikasi. Di menu ini siswa dapat berkomunikasi secara tertulis dengan warga madrasah baik dengan guru maupun dengan siswa yang lain.
  3. Menu Kelas Online. Di menu ini siswa bisa bergabung dengan kelas yang sudah dibuat guru dengan cara memasukkan kode kelas mata pelajarannya. Selain itu juga ditampilkan kelas mata pelajaran yang siswa sudah tergabung di dalamnya. Siswa bisa meng-klik kelas mata pelajaran yang diinginkan untuk masuk ke dalam kelas tersebut.
  4. Menu Notifikasi, berfungsi untuk menampilkan pemberitahuan/pengumuman/kegiatan yang dibuat oleh pihak madrasah atau guru mata pelajaran.
  5. Menu Kalender, berfungsi menampilkan kalender pendidikan/kegiatan yang sudah dibuat oleh administrator atau guru mata pelajaran.
  6. Menu Tugas Kelas, berfungsi menampilkan semua tugas/daftar ujian/ulangan yang dibuat oleh guru mata pelajaran. Informasi yang ditampilkan seperti kelas mata pelajaran, jenis tugas, waktu pelaksanaan dan keterangan sudah dikerjakan atau belum. Melalui menu ini siswa dapat dengan mudah memantau mana tugas yang belum bisa dikerjakan, tugas yang sudah bisa dikerjakan, tugas yang harus segera dikerjakan, ataupun tugas yang sudah selesai dikerjakan.

Untuk masuk dan mengikuti pembelajaran siswa dapat melakukannya di Menu Kelas Online dengan cara mengklik nama kelas online yang diinginkan. Berikutnya siswa akan diarahkan ke dalam kelas online tersebut. Di dalamnya terdapat beberapa menu utama. Di antaranya:

  1. Menu Timeline Kelas, fungsinya untuk melihat informasi yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran serta mengomentarinya. 
  2. Menu Video Converence, berfungsi mengikuti pertemuan tatap muka secara virtual. Di menu ini ditampilkan tabel yang berisi daftar pertemuan yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran. Siswa dapat bergabung ke dalam pertemuan tersebut dengan cara mengklik tombol “Join”.
  3. Menu Standar Kompetensi, berfungsi menampilkan daftar kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran.
  4. Menu Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), berfungsi untuk menampilkan nilai KKM setiap mata pelajaran yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran.
  5. Menu Rencana Pembelajaran, berfungsi menampilkan rencana pembelajaran yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran.
  6. Menu Bahan Ajar, berfungsi untuk menampilkan bahan ajar yang sudah dibuat dan dikirim oleh guru mata pelajaran. Siswa dapat men-download materi tersebut.
  7. Menu Data Siswa Tergabung, berfungsi untuk menampilkan daftar siswa yang sudah tergabung ke dalam kelas mata pelajaran.
  8. Menu Rekap Kehadiran Anda, berfungsi untuk menampilkan rekap kehadiran siswa masing-masing setiap bulan.
  9. Menu Tugas Pengetahuan, berfungsi untuk menampilkan daftar tugas/ulangan yang dibuat oleh guru mata pelajaran. Di menu ini ditampilkan informasi tentang kompetensi dasar, model/jenis tugas/ulangan, waktu pelaksanaan, nilai, feedback, dan lain-lain. Siswa bisa mengerjakan tugas/ulangan jika sudah memasuki waktu yang sudah ditentukan oleh guru mata pelajaran.
  10. Menu Tugas Keterampilan, berfungsi untuk menampilkan daftar tugas yang dibuat oleh guru mata pelajaran. Di menu ini ditampilkan kompetensi dasar dari tugas, skema, waktu pelaksanaan, nilai, feedback, dan lain-lain. Siswa bisa mengerjakan tugas jika sudah memasuki waktu yang sudah ditentukan oleh guru mata pelajaran.
  11. Menu Computer Based Tes, berfungsi untuk menampilkan daftar ulangan yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran. Di dalamnya ditampilkan jenis ulangan, waktu pelaksanaan, dan tombol untuk mengerjakan ulangan. Siswa bisa mengerjakan ulangan jika sudah memasuki waktu yang sudah ditentukan oleh guru mata pelajaran.
  12. Menu Rekap Nilai Anda, berfungsi untuk menampilkan rekap nilai siswa baik nilai untuk pengetahuan ataupun keterampilan, serta ditampilkan juga nilai akhir dari kedua aspek tersebut.
  13. Menu Kalender Kelas, berfungsi menampilkan jadwal pelaksanaan ulangan/ujian/tugas yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran.

Setelah melihat fitur dan menu yang ada pada aplikasi E-Learning Madrasah di atas, baik untuk Administrator, Guru, ataupun siswa dapat kita simpulkan bahwa aplikasi ini memiliki fitur yang sangat lengkap, sehingga para guru bisa leluasa untuk menyiapkan model pembelajaran, soal, ataupun tugas yang akan diberikan kepada siswa. Selain itu, aplikasi yang memiliki motto “Bersama E-Learning Madrasah, Siap Menyongsong Masa Depan Gemilang” ini juga bisa diakses menggunakan handphone berbasis android, sehingga memudahkan guru dan siswa untuk mengaksesnya. Oleh karenanya aplikasi ini bisa menjadi solusi tepat dan cerdas bagi madrasah untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, lebih-lebih lagi di saat mengalami pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sebagai penutup dari tulisan ini, penulis ingin memberikan saran agar keberadaan aplikasi yang sudah sangat bagus ini tidak mubazzir, artinya aplikasi yang sudah didesain dengan sangat baik ini harus digunakan secara optimal oleh satuan pendidikan. Berikut beberapa saran dari penulis untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi E-Learning Madrasah:

  1. Kementerian Agama dalam hal ini Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) memastikan bahwa setiap guru di tiap satuan pendidikan memahami dan memiliki keterampilan yang cukup untuk menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengadakan diklat atau In House Training atau sejenisnya untuk operator madrasah. Berikutnya operator madrasah yang sudah mengikuti pelatihan tersebut diharuskan memberikan pelatihan kepada guru dan siswa di madrasahnya masing-masing.
  2. Kementerian Agama dalam hal ini Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) mendaftarkan aplikasi E-Learning Madrasah agar dapat diakses menggunakan kuota belajar subsidi sebagai hasil MoU antara Kementerian Agama dengan Operator (Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Tri dan Smartfren). Sebagaimana diketahui pada MoU tersebut aplikasi E-Learning Madrasah belum termasuk ke dalam daftar 19 aplikasi belajar yang bisa diakses melalui kuota belajar subsidi tersebut.
  3. Setiap guru harus memiliki mindset bahwa aplikasi ini dirancang untuk menunjang proses proses pembelajaran agar lebih terstruktur, menarik dan interaktif sesuai dengan apa yang sudah dirancang oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama RI. Dengan demikian diharapkan setiap guru memiliki semangat untuk menggunakan aplikasi ini, bukan malah menjadikannya sebagai beban karena dianggap menambah kerjaan.

Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat memberikan gambaran tentang aplikasi E-Learning Madrasah dan dapat menjadikannya sebagai solusi untuk melaksanakan pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19 ini.