Berita
ANTUSIASME GURU PAI SD DI KAB. MEMPAWAH MENGIKUTI PELATIHAN MODEL MODEL PEMBELAJARAN MELALUI E-LEARNING

ANTUSIASME GURU PAI SD DI KAB. MEMPAWAH MENGIKUTI PELATIHAN MODEL MODEL PEMBELAJARAN MELALUI E-LEARNING

Pada tanggal 8 juni 2020 dibuka kelas pelatihan model model pembelajaran melalui e-learning bagi guru PAI SD di kabupaten mempawah, yang di buka oleh pejabat Kankemenag Kabupaten Mempawah dan pejabat Balai Diklat Keagamaan Jakarta . Jumlah peserta 40 guru PAI SD gabungan dengan guru madrasah.Kelas ini yang sebenarnya adalah kelas DDWK yang di Revisi menjadi kelas E- Learning karena kondisi sedang merajalela virus corona – covid 19 dan dinyatakan kondisi darurat pandemic pada tingkat dunia, maka kebijakan dari pejabat di lingkungan Pusdiklat dan balai diklat keagamaan mengeluarkan kebijakan pelatihan secara online melalui web balai diklat keagamaan Jakarta.

Kegiatan pelatihan untuk para peserta selama 20 hari lebih, mulai tanggal 8 sampai dengan tanggal 30 juni 2020 dengan alokasi waktu wajib online bagi peserta pelatihan online selama 3 jam, mulai jam 08.00 sampai dengan jam 11.00. Bagi peserta pelatihan diharuskan menguasai pengoperasian laptop dengan terakses internet,karena selama proses pembelajaran para peserta wajib membuka web pelatihan yang dimiliki oleh balai diklat keagamaan Jakarta dengan web e-learning, dengan program pelatihan model model pembelajaran melalui e-learning bagi Guru PAI SD.

DDWK berbasis online ini pertama kali oleh balai diklat dilaksanakan,semangat belajar dari para peserta tidak berkurang malah dengan pembelajaran ini para guru PAI SD di kabupaten mempawah lebih kreatif dan inovatif serta dengan secara mandiri terbangun kebersamaan dan kekeluargaan selama proses pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar bersama walau diantara mereka saling berjauhan lokasi rumah dan lokasi belajar yang terbagi menjadi kelompok kelompok kecil,semua ini adalah inisiatif dari para peserta pelatihan e-learning untuk mengantisipasi dari signal internet yang kadang suka ngadat,yaitu lemahnya signal,sehingga membuat proses pembelajaran e-learning akan terhambat. Alhamdulillah ! kreatifitas dari kelas pelatihan model model pembelajaran e-learning  bagi guru PAI SD di kabupaten mempawah berjalan lancar dan semua peserta menikmati perjalanan proses pembelajaran secara online dengan kekeluargaan dan kebersamaan.

Pemantauan kegiatan para peserta pelatihan online langsung di kendalikan dan dipantau oleh penulis sendiri selaku tutor juga para personil panitia dan pejabat di lingkungan balai diklat keagamaan Jakarta, Mulyadi selaku penanggung jawab di kegiatan ini dan bapak Eko Mugianto serta bapak  Nurharyanto dan personel panitia lokal dan lainnya yang tidak sempat dituliskan namanya, yang pada kegiatan pelatihan ini.penulis selaku tutor dari awal sampai akhir selalu memberikan arahan-arahan yang strategis dalam menghadapi pembelajaran pelatihan secara online ini,kemungkinan kemungkinan dan kendala kendala yang bakal terjadi bisa  teratasi karena kebersamaan dan kekeluargaan yang terbangun sejak awal sudah terbentuk yang dinahkodai oleh ketua kelas bapak Muhamad Sa,ban dan juga sesepuh kelas yang sangat disegani oleh teman teman kelas online yaitu bapak Murthada dengan ciri khas berambut putih Sembilan puluh Sembilan persen.

Output dari pelatihan model model pembelajaran melalui e-learning bagi guru PAI SD ini adalah menjadikan guru yang professional dalam mengajar di kelas,memahami model model pembelajaran abad 21 yang berbasis sain dan para guru harus terampil menggunakan empat model yang di sampaikan oleh tutor Bapak Puryanto selaku tutor dan widyaiswara balai diklat keagamaan Jakarta. Siswa era global harus lebih proaktif dan kreatif dalam mengejar dinamika pembelajaran pada tingkat lokal, nasional maupun internasional menuntut belajar dengan gaya tingkat tinggi atau dalam bahasa pendidikannya level metakognitif yaitu level di mana siswa dan guru harus bisa berpikir kritis pada level dunia.Oleh karena itu adanya pelatihan berbasis online ini sudah memberikan stimulus untuk menuju kearah pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran berbasis internet.

Adapun empat model pembelajaran yang disampaikan kepada para peserta adalah model pembelajaran project based learning, discovery and inquiry based learning dan problem based learning, yang semuanya itu harus di pahami secara teoritis dan pada akhir pelatihan semua peserta diwajibkan untuk mempraktekkan model tersebut pada proses pembelajaran yang sebenarnya yaitu pada kegiatan peer teaching ataupun micro teaching,karena kondisi pandemic virus covid 19, maka tutor memberikan kemudahan yang sifatnya situasional kepada para peserta pelatihan online yaitu untuk praktek dengan beberapa pilihan, yaitu ada yang menggunakan internet dengan aplikasi zoom sebagai aplikas tatap muka secara virtual, ada yang menggunakan Watch Up dan ada juga yang berinisiatif mengundang peserta didik yang dekat sekolah untuk mempraktekkan peer teaching di lokasi sekolah masing masing dengan protokoler kesehatan oleh guru itu sendiri, sehingga walau kondisi darurat proses praktek model model pemebalajaran berjalan lancar dan akhir kegiatan ini peserta wajib membuat laporannya dalam bentuk paper wordstart dan soft copynya di upload di aplikasi web e-learning balai diklat Jakarta untuk di nilai oleh tutor bapak Puryanto.

walau berjauhan lokasi rumah peserta tapi para peserta bisa membuat suasana keakraban dan kekeluargaan seperti kelas convensional,dari tutor mendapat salam acungan jempol dan salut atas semuannya yang sudah di bangun oleh kelas yang solid dan cerdas.

Salam sukses semoga covid 19 berlalu dan bisa berjumpa pada kegiatan DDWK konvensional tahun depan, Insya Allah!