Artikel
STRATEGI WEBINAR PADA DIKLAT JARAK JAUH ONLINE PKG DAN PKB DI BDK JAKARTA

STRATEGI WEBINAR PADA DIKLAT JARAK JAUH ONLINE PKG DAN PKB DI BDK JAKARTA

Diklat Jarak Jauh (DJJ) yang dilakukan secara online penuh di BDK Jakarta telah dikembangkan dan dilaksanakan sejak tahun 2012  yang merupakan solusi dari permasalahan anggaran di BDK Jakarta. Melalui DJJ online diharapkan akan terciptanya pemerataan dan perluasan akses diklat bagi pegawai di lingkungan Kementerian Agama termasuk guru-guru di bawah binaan Kementerian Agama yaitu guru-guru  yang mengajar di MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah), juga guru bidang studi agama pada SD, SMP, dan SMA yang  di bawah pembinaan Kementerian Agama, khususnya di wilayah kerja BDK Jakarta. Manfaat lain yang dirasakan oleh guru yaitu jika diklat dilaksanakan dengan tatap muka maka seorang guru akan memerlukan waktu yang lama untuk dapat mengikuti diklat, sedangkan guru-guru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mempunyai tugas utama untuk mengajar di madrasah.

Pada masa pandemi covid-19 seperti saat ini BDK Jakarta yang sudah biasa memberikan diklat online melakukan inovasi-inovasi atau strategi baru dalam pelaksanaan DJJ online. Salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi zoom untuk konferensi video (video conference) dalam pembelajaran pada DJJ online. Menjamurnya pemanfaatan aplikasi zoom atau google meet memberikan inspirasi bagi tutor untuk memanfaatkannya pada DJJ online . Walaupun sebelumnya sudah ada gagasan untuk melakukan konferensi video (vicon) dalam pembelajaran pada DJJ online namun aplikasi vicon yang tersedia memberikan harga yang tinggi sehingga tidak dapat dilakukan di BDK Jakarta karena terbatasnya anggaran.

Pada masa pandemi ini aplikasi konferensi video merupakan kebutuhan yang urgent, sehingga BDK Jakarta mengalokasikan anggaran untuk berlangganan aplikasi zoom. Hal ini memberikan dampak yang baik pada pelaksanaan DJJ online di BDK Jakarta karena dapat memanfaatkan fasilitas vicon yang telah disediakan BDK Jakarta.

Pada DJJ Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru Madrasah Aliyah (MA) memanfaatkan aplikasi zoom untuk menyelenggarakan “Webinar” pada materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Webinar muncul seiring dengan perkembangan teknologi informasi dimana sekarang kita semakin dimudahkan untuk berkomunikasi tatap muka berbatas layar.  Webinar muncul sebagai solusi atas kebutuhan pertemuan tatap muka dengan peserta yang berada pada lokasi berbeda-beda. Jadi webinar dapat didefinisikan sebagai  seminar, presentasi, pengajaran yang dilakukan secara online, disampaikan melalui media internet

Materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada DJJ PKG dan PKB  cukup banyak yang terdiri dari Pengembangan Diri, Sepuluh Macam Publikasi Ilmiah dan Karya Inovasi. Sehingga tutor membuat strategi pembelajaran dengan membagi peserta ke dalam beberapa kelompok yang membahas materi berbeda. Selanjutnya peserta berdiskusi secara berkelompok dalam forum diskusi pada Learning Management System (LMS) DJJ BDK Jakarta untuk menghasilkan bahan tayang yang disajikan secara bergantian oleh para peserta pada webinar yang menggunakan aplikasi zoom. Peserta DJJ PKG dan PKB bagi guru MA sangat antusias dalam mengikuti webinar ini. Peserta diklat yang selama mengikuti DJJ hanya melalui LMS DJJ BDK Jakarta atau aplikasi whatsapp dapat saling berinteraksi pada webinar ini. Peserta merasakan komunikasi yang lebih dekat dan hangat di antara peserta  dan dengan tutor. Selama mengikuti webinar, peserta diwajibkan menulis resume dari materi yang disajikan tiap peserta, sehingga peserta memperoleh materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan secara utuh.

Ternyata Webinar yang pada awalnya merupakan strategi marketing dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif pada diklat online. Melalui webinar pada DJJ PKG dan PKB para peserta DJJ dapat bertukar informasi mengenai pengalamannya dalam pengajuan angka kredit. Peserta saling bertukaran berbagai tips yang bermanfaat dalam mengajukan angka kredit. Sehingga beberapa peserta yang selama ini sudah malas mengajukan kenaikan golongan menjadi lebih termotivasi. Melalui webinar ini tutor juga mendapatkan banyak informasi dari peserta tentang pengajuan angka kredit di lapangan. Sehingga hal ini dapat menjadi bahan dalam menyusun skenario pembelajaran pada diklat PKG dan PKB berikutnya.