Slow Living di Sanggau Ledo Bengkayang: Pengalaman menjadi Penyelenggara Pelatihan
PROLOG
Pernahkah anda mendengar tentang Bengkayang? Sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami. Baru-baru ini, saya berkesempatan menjadi panitia penyelenggara pelatihan di Bengkayang dan melalui tulisan ini saya ingin berbagi tentang pengalaman selama bertugas di sana.
Pada tahun 1999, melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1999 Pemerintah melakukan pemekaran wilayah Kabupaten Sambas menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang. Disusul dengan pemekaran Kab. Bengkayang menjadi Kab. Bengkayang dan Kota Singkawang melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2001. Dengan luas wilayah Kabupaten Bengkayang 5.396,30 km2, Secara umum, wilayah Kabupaten Bengkayang merupakan dataran tinggi dengan perbukitan di sekitarnya. Hal ini menyebabkan suhu udara di Bengkayang relatif sejuk, dengan rata-rata 24°C.
KESEDERHANAAN
Sanggau ledo, Meskipun wilayahnya terbilang jauh dari ibukota kabupaten, provinsi bahkan negara. Secara umum saya melihat kalau keadaan ekonomi masyarakat di sana cukup baik. Dengan Mayoritas pekerjaan masyarakat di Sanggau Ledo, Bengkayang, didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan. Sebagian besar penduduk di daerah tersebut menggantungkan hidup dari aktivitas bertani, baik itu sebagai petani padi, karet, kopi, sawit, maupun jenis tanaman lainnya yang cukup melimpah di daerah tersebut. Selain sektor pertanian, sebagian masyarakat juga bekerja sebagai peternak, terutama beternak ayam, sapi, dan kambing untuk kebutuhan konsumsi maupun dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan.
Riam merupakan salah satu daya tarik wisata alam yang menawarkan keindahan alam yang memukau di Sanggau Ledo, Bengkayang. Riam adalah sebutan untuk air terjun atau sungai kecil yang terdiri dari deretan air terjun kecil yang memberikan pemandangan alam yang menakjubkan. Di Sanggau Ledo, terdapat beberapa riam yang bisa menjadi destinasi wisata menarik bagi pengunjung yang menyukai petualangan alam.
Salah satu riam yang populer di Sanggau Ledo adalah Riam Jeram. Riam Jeram menawarkan keindahan alam yang eksotis dengan air yang jernih dan segar, serta batu-batu besar yang menambah pesona alam yang alami. Pengunjung dapat menikmati pemandangan air terjun yang memesona sambil merasakan kesegaran airnya. Di sekitar Riam Jeram, pengunjung juga dapat menikmati keindahan hutan yang masih alami serta melakukan aktivitas trekking atau berjalan-jalan di sekitar area wisata tersebut.
PENGALAMAN
Pada kesempatan kali ini, kantor menugaskan saya dan beberapa rekan kerja untuk menyelenggarakan pelatihan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, tepatnya berlokasi di daerah Sanggau Ledo, sekitar 52 kilometer atau satu setengah jam perjalanan dari pusat Kab. Bengkayang. Kelebihan utama dari tempat ini adalah daerahnya yang masih alami.
Selama bertugas di sana kami tinggal di penginapan sederhana di Dusun Jawi, dengan suasana yang cukup nyaman dan pemandangan belakang penginapan menyejukkan mata, yaitu sungai yang indah seperti area arum jeram dan aman juga untuk berenang, lho!
Untuk koneksi wifi internet di penginapan yang kami tempati cukup lancar, dan anda bisa memesan sarapan dan makan malam di penginapan, tentunya dengan pembayaran tambahan di luar tarif kamar. Pihak penginapan juga menyediakan sepeda motor yang bisa kami gunakan untuk menuju ke tempat-tempat terdekat. Kemudian tepat berseberangan dengan lokasi penginapan, ada kedai es teh poci yang menyegarkan. Untuk urusan kuliner, kami tidak perlu khawatir karena banyak aneka comfort food, mulai dari bubur ayam, nasi kuning, lontong sayur padang, pecel ayam dan lele, hingga sop bakso dan gorengan. Dan di dekat penginapan juga ada layanan cuci (laundry) kilat dengan harga Rp15.000,-/kilogram.
Pihak MAN Bengkayang sebagai tuan rumah tempat penyelenggaraan pelatihan berlangsung pun sangat baik. mereka menyediakan sekretariat pelatihan yang representatif untuk kami bekerja. Kami ditempatkan di ruang perpustakaan madrasah, kebetulan saat pelaksanaan pelatihan ini berjalan sekolah sedang memasuki masa musim liburan, jadi perpustakaan tidak digunakan oleh para siswa.
Namun, perlu diingat bahwa perjalanan ke Sanggau Ledo Bengkayang memakan waktu cukup lama, dari Bandara Supadio Pontianak memakan sekitar 9 jam dengan tiga kali istirahat. Karena penginapan yang kami pilih penginapan sederhana, maka kami tidak menemukan fasilitas televisi dan air hangat di kamar, dan wilayah di sini juga belum masuk ke dalam wilayah layanan online. Selama di sini menurut saya cuacanya cenderung sejuk ke arah hangat, dan akses untuk bepergian ke tempat lain cukup terbatas kecuali anda meminjam mobil. Di sana pun agak sulit untuk menemukan ATM dan es batu di penginapan.
Meskipun dengan beberapa kekurangan, mengikuti pelatihan di Bengkayang memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Keindahan alamnya yang masih alami, keramahan penduduknya, dan keakraban antara fasilitator, penyelenggara dan peserta pelatihan membuatku merasa nyaman dan betah selama berada di sana. Pengalaman ini mengajari saya banyak hal, dan saya bersyukur bisa berkesempatan menjadi penyelenggara pelatihan di Sanggau Ledo Bengkayang.
(Ucu Suhana/Mustofa Zahri/Jumani)