Peluncuran Sekber dan API Moderasi Beragama
Kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha menghadiri peluncuran Sekretariat Bersama (Sekber) dan Aplikasi Pemantauan Implementasi (API) Moderasi Beragama. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Badan Litbang dan Diklat yang berlangsung selama tiga hari, sejak hari Kamis s.d Sabtu tanggal 03 s.d. 05 Oktober 2024, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta, termasuk JPT Pratama Kementerian Agama, Kementerian/Lembaga Lainnya, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov., serta Kepala Madarasah Aliyah Negeri dari wilayah se-Jabodetabek.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki yang akrab disapa Gus Saipul. Dalam sambutannya, Gus Saipul menyampaikan apresiasi yang besar terhadap peluncuran Sekber dan API Moderasi Beragama. Ia menegaskan pentingnya semangat moderasi beragama di Indonesia.
“Semangat moderasi beragama tidak akan pernah padam siapapun pemimpinnya. Semangat ini sudah diperlihatkan oleh para Wali Songo dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud persatuan dalam perbedaan yang menjadi semboyan nasional bangsa Indonesia,” kata Gus Saipul.
Kegiatan ini tidak hanya menyoroti pentingnya Sekber dan API Moderasi Beragama, tetapi juga menghadirkan para narasumber yang memiliki pengalaman luas di bidang moderasi beragama, termasuk Putri Gus Dur, Alissa Qatratunnada Munawaroh Wahid yang merupakan Tim Ahli dan Praktisi Sekretariat Bersama, Deputi Moderasi Beragama Kementerian PMK Prof. Warsito, Wakil Ketua Tim Pelaksana Harian Sekretariat Bersama H. Wawan Djunaedi, dan narasumber lainnya.
Peluncuran Sekber dan API ini bertujuan untuk memantau dan mengoordinasikan pelaksanaan program Moderasi Beragama di berbagai lembaga dan satuan kerja (satker). Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno, menyampaikan bahwa Sekber dan API-MB hadir sebagai alat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan kegiatan moderasi beragama.
“Dengan adanya Sekber dan API Moderasi Beragama ini, kita bisa mengetahui laporan-laporan kegiatan moderasi beragama yang ada di lembaga dan satker. Ini penting sebagai sarana diseminasi, untuk melihat siapa saja yang sudah melaporkan dan apa yang dilaporkan,” ujar Prof. Suyitno.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh elemen terkait dalam menjalankan program Moderasi Beragama yang sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan inklusif, Salam Moderasi Beragama.
Penulis : Sahro Wardi