Evaluasi E-Learning BDK Jakarta
Widyaiswara merupakan suatu jabatan fungsional di bidang pelatihan pada Lembaga Diklat Pemerintah. Tugas pokok widyaiswara adalah melaksanakan Dikjartih (pendidikan, pengajaran dan pelatihan) yang merupakan tugas utama seorang WI. Pada masa pandemik covid 19 ini tentunya berdampak besar pada segala bidang, khususnya dalam bidang kediklatan dalam pengajaran yang dilakukan yang mana saat ini menggunakan E-Learning atau yang kita kenal dengan istilah Daring (Dalam Jaringan).
Menyikapi hal tersebut maka Balai Diklat Keagamaan Jakarta mengadakan Diklat Jarak Jauh (DJJ) dan E-Learning sebagai pengganti diklat tatap muka, sehingga Bapak Kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta mengadakan rapat Evaluasi E-Learning yang sudah dilaksanakan selama masa pandemik ini pada hari Rabu, 22 Juli 2020. Dr. H. Susari, M.A beserta Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha beserta para Widyaiswara BDK JKT, dimana dalam rapat tersebut menegaskan bahwa E-Learning yang sudah berjalan ada 12 angkatan ditambah DJJ total 20 angkatan yang sudah berjalan, dan untuk time line sudah berjalan dengan baik sesuai koridor.
Dikarenakan situasi pandemik ini masih belum bisa dipastikan berakhirnya kapan maka rencana kedepan masih meraba sehingga belum dapat dipastikan di bulan Agustus sudah bisa melaksanakan luring atau diklat tatap muka sehingga ada beberapa alternatif kedepan antara lain: 1) Diklat regular dikampus ada 39 dan sudah diadakan lelang pemenang untuk konsumsi sehingga diharapkan diklat dapat dilaksanakan, jika tidak dilakukan pemenang tender bisa di black list 2 tahun ke depan sehingga PPK harus merevisi kebijakan E-Learning dimana E-Learning dilakukan dikantor agar ada penyerapan anggaran. 2) Diadakan diklat di kantor namun dilakukan secara terbatas, artinya peserta dibatasi dengan menggunakan protokol yang ketat, dan an yang sdh di zona hijau bisa kita lakukan DDWK.
Disimpulkan pembelajaran E-Learning yang sudah berjalan dapat berjalan dengan baik dan lancar tidak ada hambatan apapun. Namun untuk meningkatkan kualitas E-Learning maka Balai Diklat Keagamaan Jakarta akan mengadakan Bimtek IT bagi para Widyaiswara dalam waktu dekat ini, sehingga kompetensi WI semakin meningkat dan pembelajaran E-Learning dapat dilakukan dengan lebih optimal.