Artikel
CHEM IS TRY

CHEM IS TRY

Oleh : Yuliana Dwi Asworo
Guru Kimia pada MAN 10 Jakarta

Apa yang terlintas di fikiran anda saat membaca judul tersebut?  Chem Is Try yang jika digabung menjadi Chemistry, yaitu Kimia. Tapi jika dipisah bermakna kimia itu mencoba.

Ilmu Kimia, berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang berarti perubahan materi, istilah tersebut dikemukakan oleh ilmuwan Arab Jabir bin Hayyan (700-778M) yang penelitian eksperimennya telah meletakkan fondasi bagi ilmu kimia. Kata kimia tersebut adalah sebutan untuk serangkaian praktik pada masa-masa terdahulu yang meliputi unsur-unsur ilmu kimia, metalurgi, filsafat, astrologi, ilmu mistik, dan ilmu pengobatan. Dari kata al-kimia diatas, dapat disimpulkan secara singkat bahwa ilmu kimia berarti ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain.

Ilmu kimia secara umum termasuk dalam IPA yang mempelajari gejala-gejala alam dan mengkhususkan diri mempelajari struktur,susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan itu. Ilmu Kimia berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, seperti peristiwa pembakaran, asam basa, pembuatan makanan atau obat-obatan dan sebagainya.

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa  untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar  siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Oleh karena Kimia termasuk ke dalam rumpun IPA, maka ilmu kimia sangat erat  hubungannya dalam kehidupan sehari-hari. Lebih spesifik lagi, kita telah melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan kimia, baik itu yang alami maupun bahan yang buatan.

Coba perhatikan segala benda di sekitar kita, seperti baju dengan beragam warnanya, plastik dengan beragam bentuk, kertas dengan berbagai ukuran, semen, pupuk, tembaga, besi, karat, bensin dan obat-obatan. Kesemua benda tersebut dihasilkan melalui proses reaksi kimia yang tentu saja membutuhkan ilmu pengetahuan kimia yang memadai untuk melakukan prosesnya.

Benarkah kimia selalu diikuti dengan percobaan atau mencoba? Jawabannya bisa ya atau tidak tergantung sudut pandang  pembaca sekalian.  Pada awalnya timbul suatu Ilmu pengetahuan, pasti diawali dengan uji coba. Nah saat penyampaian atau pemberian ilmu kepada pembaca, bisa dijelaskan dengan konsep/teori dan bisa juga diberikan data-data percobaan untuk melengkapi suatu konsep tersebut.

Dalam ilmu kimia, terdapat materi yang harus diajarkan guru dengan mengajak siswa melakukan percobaan/eksperimen agar siswa dapat memahami konsep tersebut dan mengaitkannya dengan kehhidupan.

Di bawah ini akan penulis sampaikan bagian materi ilmu kimia yang dapat dilakukan dengan uji coba atau eksperimen sederhana yang dapat dilakukan siswa di rumah berhubungan dengan masa pandemi Corona untuk materi kimia kelas X di SMA/MA:

  1. Pada materi hakikat ilmu kimia, keselamatan kerja dalam laboratorium, dan metode Ilmiah, guru bisa menampilkan slide/materi bisa dalam bentuk PPT atau video pembelajaran tentang sejarah ilmu kimia, laboratorium beserta tata tertib dan alat kimia yang meliputi nama dan kegunaaan serta bahan kimia yang meliputi karakteristiknya, serta menampilkan langkah-langkah urutan metode ilmiah untuk melakukan eksperimen/percobaan. Metode ilmiah inilah yang menjadi dasar pijakan siswa untuk melakukan percobaan. Guru dapat mengarahkan eksperimen pembuatan lilin/plastisin dari bahan alami yang terdapat di rumah siswa, lalu siswa membuat laporannya dengan disertai foto maupun video pembuatannya.


Gambar 1. Contoh lilin/plastisin yang bisa dibuat

  1. Pada materi perkembangan model atom, guru mengajak siswa untuk melakukan literasi tentang sejarah perkembangan model atom. Siswa membuat laporan dengan menuliskan awal mula tercetusnya model atom oleh para ahli, pencetus beserta gambar model atomya dengan menggunakan lilin yang telah dibuat pada materi sebelumnya serta kelebihan dan kekurangan masing-masing model atom.


Gambar 2 Pembuatan model atom

  1. Pada materi Konfigurasi elektron, guru menampilkan konsep terlebih dahulu dalam bentuk PPT atau video pembelajaran, malakukan Tanya jawab via grup classroom/WA, lalu menugaskan siswa membuat konfigurasi elektron berdasarkan kulit dengan bahan lilin yang telah dibuat sebelumnya.


Gambar 3 Konfigurasi elektron

  1. Pada materi tentang Ikatan Kimia, guru menampilkan konsep terlebih dahulu dalam bentuk PPT atau video pembelajaran, malakukan Tanya jawab via grup classroom/WA, lalu menugaskan siswa melakukan eksperimen yang berhubungan dengan karakteristik senyawa ionic maupun senyawa kovalen dalam hal sifat fisikanya, missal kelarutannya dalam air.


Gambar 4. Kelarutan senyawa kovalen polar

Di atas adalah contoh-contoh materi kimia kelas X yang bisa dilakukan di rumah pada masa pandemi seperti sekarang ini dengan tidak meninggalkan esensi materi kimia itu sendiri yaitu ilmu kimia sangatlah penting dan diperlukan di era modern seperti saat ini. Ia tak pernah lepas dari kegiatan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia. Semoga bapak/ibu maupun pembaca sekalian dapat mengambil manfaat dari tulisan ini.

Berbahagialah yang mencintai ilmu kimia, karena ilmu Kimia disebut juga ‘Central Science‘ dikarenakan peranannya yang sangat penting diantara ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi, geologi, pertanian dapat berjalan seiring dengan kemajuan yang dicapai dalam ilmu kimia. So, Chem Is Try, cobalah, nikmatilah dan kamu akan suka. Wassalam.