Berita
Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Ang. I Tahun 2020 BDK Jakarta

Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Ang. I Tahun 2020 BDK Jakarta

Sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 1006/K.1/PDP.07/2019 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, salah satu Agenda Aktualisasi Kepemimpinan adalah Studi Lapangan (Stula) Pelayanan Publik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi Peserta mengaktualisasikan kepemimpinan yang melayani untuk mendukung pelaksanaan tugas pengendalian kegiatan pelayanan publik.

Adapun hasil dari Stula ini peserta mendapatkan lesson learnt, mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan serta strategi peningkatan pengawasan atau pengendalian pelaksanaan pelayanan publik sesuai lokus. Indikator hasil kegiatan studi lapangan ini peserta dapat :

  1. Menjelaskan tahapan pembelajaran studi lapangan pelayanan publik;
  2. Menyusun lesson learnt, adopsi dan adaptasi keunggulan, serta strategi peningkatan pengawasan atau pengendalian pelaksanaan pelayanan publik; dan
  3. Berbagi pengalaman hasil studi lapangan pelayanan publik

Kegiatan Stula Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini dilaksanakan dari tanggal 22 s.d 26 September 2020 dan para peserta PKP dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing lokus, yaitu:

  1. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten;
  2. Kejaksaan Negeri Kab. Cirebon;
  3. Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat.

Pandemi Covid-19 telah mengubah paradigma pelaksanaan Stula secara klasikal menjadi Stula secara online/daring. Pemanfaatan teknologi informasi akan dilakukan secara maksimal untuk mendukung terlaksananya studi lapangan ini. Pada Stula  ini, hanya Panitia kegiatan yang berada pada masing-masing lokus dan peserta Pelatihan wajib mengikutinya dengan aplikasi Zoom.

Pada lokus pertama yaitu UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, peserta mendapatkan materi/informasi antara lain

  1. Profil UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, yang disampaikan oleh Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Bapak Fauzul Iman;
  2. Strategi pembelajaran melalui Elearning saat ini, yang disampaikan oleh Wakil Rektor I, Bapak Lizamuddin;
  3. Pemanfaatan aplikasi E-Office dalam pelaksanaan tugas di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, yang disampaikan oleh Kabag Organisasi dan Kepegawaian, Bapak Mukhammad Nailil Fijjar.

Pada lokus kedua yaitu Kejaksaan Negeri Kab. Cirebon, peserta mendapatkan paparan dari ketua Kejari Kab. Cirebon Bapak Setyawan, antara lain

  1. Tupoksi Kejari.
  2. Pelayanan Kejari yang harus terukur, ada output dan sesuai SOP.
  3. Reward-Punishment bagi staf
  4. Menempatkan pegawai sesuai kompetensinya.
  5. Setiap Kegiatan yg berkaitan dg penyerapan aggaran harus ada dokumen foto atau video.
  6. Ada evaluasi mingguan output kerja setiap pegawai.
  7. LKH mingguan harus diperiksa oleh pimpinan masing-masing agar terdeteksi output setiap pegawai.

Terkait Pengawasan, Ketua Kejari memaparkan :

  1. Setiap area kantor dipasang cctv, tidak boleh satu pegawaipun menyelinap menerima tamu selain di ruang tamu.
  2. Aplikasi cctv terhubung dengan android Kepala kejaksaan
  3. WA center (buat segalanya setransparan mungkin) karena sekarang adalah era keterbukaan.
  4. Ada halaman komentar (penilaian masyarakat)
  5. Buat pembatas antara ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan ruang kantor, tamu hanya boleh sampai ruang PTSP. pihak yang boleh masuk ruang kantor hanya pegawai Kejari. Hal itu adalah salah satu cara menjaga keamanan dokumen kantor.

Pada akhir paparan, Ketua Kejari menyampaikan kita harus terbuka dan transparan. Masyarakat harus nyaman dengan pelayanan kita. Mindset harus dirubah, ASN adalah pelayan, bukan dilayani.

Pada Lokus ketiga yaitu Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat, peserta mendapatkan pemaparan dari :

  1. Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat, Bapak Adib, yang memberikan informasi terkait dengan Profil lembaga secara garis besar dan Misi dan Visi Lembaga.
  2. Kepala Bagian Tata Usaha, Bapak Handiman Romdony, yang memberikan informasi terkait awal membangun lembaga yang profesional dan melayani kuncinya adalah role model. Leadership yang kuat dan mengayomi entitas yang ada di Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat.
  3. Kepala Subbagian Umum selaku Ketua Tim PTSP, Bapak, Ahmad Shiddiq yang memberikan informasi secara lengkap tentang berbagai fitur dan kemudahan dalam layanan PTSP
    Secara garis besar layanan PTSP yang teraktif di Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat,  meliputi 9 (sembilan) layanan antara lain Pelayanan Ijin Belajar, Ijin Magang, Ijin Penelitian, Legalisisasi Ijazah, Pendaftaran Haji Khusus, Pendaftaran Rumah Ibadah, Permohonan Rohaniwan, Ijin Tinggal Terbatas bagi WNA dan Tata Persuratan. Secara umum fitur layanan berisi informasi tentang Dasar Hukum, Estimasi Waktu Layanan, Persyaratan, Prosedur dan Outputnya