Berita
Pelatihan Pembelajaran Tematik melalui E-Learning bagi Guru MI pada Kankemenag Kab. Kayong Utara Kalbar

Pelatihan Pembelajaran Tematik melalui E-Learning bagi Guru MI pada Kankemenag Kab. Kayong Utara Kalbar

Pola pelatihan melalui e-learning merupakan suatu terobosan dalam penyelenggaraan pelatihan di Kementerian Agama sebagai suatu langkah efektif dan efisien dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Meski bukan sesuatu yang baru bagi Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta dalam menyelenggarakan pelatihan jarak jauh, pelatihan berbasis e-learning yang lahir sebagai adaptasi program Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) pada masa Pandemik Covid-19 ini merupakan kali pertama dilakukan oleh BDK Jakarta pada tahun 2020.

Salah satu program tersebut adalah Pelatihan Pembelajaran Tematik melalui E-learning bagi guru MI pada Kankemenag Kab. Kayong Utara Kalimantan Barat yang dilaksanakan pada tanggal 5-27 Juni 2020 yang lalu. Pelatihan diikuti oleh 40 orang guru Madrasah Ibtidaiyyah di wilayah Kabupaten Kayong Utara. Dalam hal ini penulis menjadi fasilitator utama yang berfungsi memfasilitasi terjadinya proses dikjartih dengan memanfaatkan berbagai sumber dan media belajar.

Dengan menggunakan website E-Learning BDK Jakarta pada https://elearning.bdkjakarta.kemenag.go.id/  sebagai Learning Management System (LMS) pelatihan diselenggarakan secara online. Selain itu, penulis menggunakan media lain sebagai media pembelajaran, seperti aplikasi Google Sites dengan link https://sites.google.com/view/pelatihan-melalui-e-learning/home?authuser=0, Zoom Cloud Meeting dan media sosial WhatsApp, Youtube serta Facebook, agar pelatihan menjadi seimbang antara kegiatan pembelajaran bersifat Synchronous dan Asynchronous.

Keberadaan pelatihan e-learning ini mewakili eksistensi pelatihan yang selama ini berbasis tatap muka. Hal ini disebabkan karena pelatihan menggunakan kurikulum silabus pelatihan pembelajaran tematik bagi guru MI dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 60 JP. Sejumlah jam pelajaran tersebut di realiasasikan dalam pembelajaran e-learning selama 20 (dua puluh) hari kerja, terhitung mulai tanggal 5 sampai dengan 27 Juni 2020.

Pembelajaran dilakukan secara dinamis dan unik. Mengapa demikian? Karena Kabupaten Kayong Utara yang beribukota di Sukadana ini berada di sebelah utara Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kubu Raya, serta berada pada pesisir Selat Karimata. Selain secara demografi berada di Ujung Utara Kalimantan Barat, Kabupaten yang memiliki luas 4.568,26 Kmdengan kepadatan penduduk sebanyak 20,93 jiwa/km2 tersebut merupakan daerah yang terdiri dari pesisir pantai dan pulau-pulau kecil. Untuk itu, menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam mengadakan pelatihan melalui e-learning semacam ini karena para peserta harus berupaya dalam mencari signal internet agar tetap dapat melakukan pembelajaran secara intensitf.

Pelatihan ini menjadi penting dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia dalam dunia pendidikan pada madrasah Ibtidaiyyah di Kabupaten Kayong Utara. Hal ini dapat diketahui dari angket tentang pemanfaatan Google Sites sebagai media pendamping pembelajaran dalam pelatihan e-learning ini dengan jumlah responden 27 orang (67,5% total peserta) yang menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat bagi bertambahnya pengetahuan dan wawasan dalam pembelajaran tematik MI. Dalam angket tersebut diperoleh sebanyak 59,3% dari jumlah responden yang menyatakan kesetujuan mereka tentang G-Sites yang digunakan menjadi media yang membangkitkan keinginan dan minat baru (inspiring) bagi para peserta pelatihan. Sebanyak 14 dari 27 orang responden yang mengisi angket atau sebesar 51,9% menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa G-Sites yang digunakan dalam pelatihan memudahkan dalam melaksanakan penugasan yang diberikan dalam pelatihan.

Hasil dari penelitian kecil dengan responden para alumni pelatihan e-learning tersebut memberi inspirasi bagi penulis untuk meningkatkan kembali kualitas maupun teknik pembelajaran menggunakan media G-Sites maupun media lainnya sebagai daya dukung dalam pembelajaran e-learning pada kesempatan berikutnya dengan tantangan materi dan peserta yang berbeda tentunya. Semoga Allah memudahkan segala kebaikan. Aamiin.