Artikel
Inspirasi Ketika Pandemi: Tak Perlu Jauh Ada di Dekatmu

Inspirasi Ketika Pandemi: Tak Perlu Jauh Ada di Dekatmu

Oleh : Tita Mukti Hikmah, S.Pd
Guru pada MAN 2 Kota Bogor

Pandemi merupakan sebuah epidemic yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Wabah virus Corona telah merubah dunia secara mendadak, suasana keramaian yang semula terjadi di seluruh belahan dunia menjadi kesunyian yang merata, aktivitas sekolah dan perkantoran diubah menjadi bekerja dan belajar di rumah, perusahaan dan industri terpaksa berhenti sesaat, dan beberapa berdampak lahirnya pemutusan hubungan kerja (PHK), pertumbuhan ekonomi melambat dan berimbas kepada menurunnya kemampuan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah. Bahkan aktivitas keagamaan yang sakralpun yang semula dilakukan di tempat ibadah dilaksanakan di rumah. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan belajar di rumah (work from home and home learning).

Kebijakan-kebijakan strategis telah diambil oleh pemerintah. Beberapa langkah tersebut antara lain menerapkan PSBB, menetapkan Work From Home, belajar di rumah (BDR/home learning), menyiapkan Rumah Sakit Darurat, Pembatasan angkutan umum, keharusan menggunakan masker.
Hal-hal di atas merupakan dampak-dampak yang muncul karena adanya wabah virus Corona ini. Namun dibalik itu semua ternyata ada dampak-dampak positif yang menginspiratif yang ditimbulkan oleh adanya virus corona ini bagi manusia, bumi dan alam semesta. Beberapa dampak positif yang menginspiratif yang muncul antara lain:

  • Lahirnya kembali kesadaran akan pentingnya peran pendidikan di keluarga, bahwa peran orangtua dalam mendidik anak, adalah kewajiban yang utama dan pertama.
  • Kedekatan dan keakraban keluarga semakin erat, dalam kondisi biasa, anak-anak kurang mendapat perhatian orangtua karena kesibukan orangtua di luar rumah untuk mencari penghasilan/berusaha. Namun dengan work from home, orangtua dapat menemani anak-anak dan bersama di rumah dalam waktu yang cukup lama.
  • Kesadaran kebersihan masyarakat semakin membaik dengan lahirnya kesadaran mencuci tangan dan menerapkan pola hidup bersih, bijak pada saat batuk dan bersin serta adanya kerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan serta penyemprotan disinfektan di lingkungan.
  • Adanya kesadaran dari masyarakat bahwa mendidik anak ternyata berat, banyak orangtua selama home learning merasa kesulitan mendampingi anak-anaknya belajar di rumah. Mereka ingin segera kondisi normal sehingga anak-anak bisa kembali ke sekolah dan belajar di sekolah. Demikian pula dengan anak-anak yang merasa belajar di sekolah lebih menyenangkan, karena bisa bertemu dengan kawan-kawan, guru dan lingkungan yang lebih luas.
  • Guru-guru menjadi akrab dengan teknologi untuk pembelajaran, yang semula belum terbiasa menggunakan berbagai aplikasi dan beberapa tools untuk e-learning atau menggunakan gawai untuk pembelajaran maka sekarang hampir semua guru menjadi akrab menggunakan perangkat tersebut, ada yang menggunakan aplikasi dari Google, ada Zoom Cloud Meeting, web sekolah, WhatsApp group, email dan lain-lain. Tuntutan pelayanan dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama Belajar dari Rumah (BDR) maka guru mau tidak mau harus menggunakan TIK dalam pembelajaran.

Dari keadaan ini juga menimbulkan banyak hal akan terjalinnya komunikasi antarkeluarga, dengan kebijakan pemerintah memberlakukan WFH dan BDR tentu saja ini berimbas kepada peserta didik ataupun pelaku kerja, mau tidak mau, suka atau tidak suka pemberlakuan Work From Home (WFH) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini mengharuskan berada di rumah, dengan demikian anggota keluarga tentu saja setiap harinya terlihat kegiatannya di rumah, yang padahal sebelumnya orang tua yang bekerja, ibu yang berkegiatan di luar, anak yang bersekolah dengan terpaksa mengharuskan berada di rumah, namun hal ini dapat juga menjadi positif yang menginspiratif jika dilakukan dengan bijaksana.

Pengertian inspirasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sebuah ilham. Maksudnya adalah ilham yang datang pada pikiran manusia dan akhirnya melekat pada jiwa atau hati manusia, akan tetapi inspirasi biasanya justru datang ketika ada rangsangan dari luar diri manusia.

Pengertian inspirasi secara umum adalah suatu proses yang mendorong manusia atau merangsang pikiran manusia untuk melakukan suatu tindakan, terutama untuk melakukan tindakan yang berhubungan dengan sesuatu yang kreatif.

Inspirasi ini bisa kita dapatkan kapanpun dan dimanapun, terkadang tanpa sengaja pun kita tiba-tiba mendapatkan sebuah inspirasi berupa sebuah ide yang kreatif. Dengan kata lain, kita tidak tahu kapan inspirasi muncul, karena bisa saja inspirasi dapat sewaktu-waktu pada kegiatan tertentu.

Inspirasi bisa muncul dan didapatkan ketika seseorang membaca buku, melakukan aktivitas dan kegiatan sehari hari, menyendiri, mengamati perilaku seseorang, melihat lingkungan sekitar, melihat sebuah pemandangan dan bentang alam, menonton film, menulis, menggambar, dan lain sebagainya.

Jadi jelaslah inspirasi bisa kita dapatkan di lingkungan sekitar baik itu ada dalam anggota keluarga, mengamati perilaku anggota keluarga, yang menghasilkan ide kreatif dan gagasan sehingga mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan merupakan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. Untuk mencari inspirasi lihatlah lingkungan sekitar, amati perilaku orang sekitar di situlah bisa didapatkan inspisrasi yang sebenarnya tak jauh namun ada di dekatmu.

Inspiratif tak perlu jauh ternyata dengan keberadaan anggota keluarga berkegiatan di rumah cukup epektif bagi seseorang pelajar ataupun mahasiswa untuk mendapatkan inpirasi dalam menyelesaikan tugas, siapapun bisa di jadikan role model, yang sebelumnya role model di sekolah itu adalah guru namun dengan keadaan seperti ini role model bisa beralih dari guru di sekolah, dosen di kampus kepada anggota keluarga dan lingkungan sekitar rumah, walaupun keberadaan guru dan dosen tentu saja tak bisa di anggap sepele, karena guru dan dosen adalah sebuah cerminan pemahaman.

Seperti halnya yang dikemukakan oleh M Dhafin seorang mahasiswa baru Universitas Brawijaya, yang semestinya merasakan bahagianya pengenalan kampus / ospek dengan berbagai cerita dan pengalamannya namun dengan berat hati harus menerima kenyataan tanpa merasakan indahnya masa pengenalan kampus, dan belum merasakan belajar bersama teman di kampus “ keberadaan dosen tentu saja lebih dibutuhkan karena keberadaanya adalah pemahaman, yang tidak hanya cukup dengan memberikan tugas kepada mahasiswanya”.

Ternyata berada dalam keadaan pandemic yang mengharuskan belajar di rumah Ia mendapatkan inspirasi untuk menyelesaikan tugasnya. Dengan mengamati anggota keluarga, perilaku anggota keluarga, mengamati profesi orang tuanya yang berhubungan langsung dengan pendidikan, bagaimana menghadapi siswa didiknya pada masa ini, bagaimana caranya menyampaikan materi dengan PJJ nya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, hanya dengan berada di rumah saja, dengan memperhatikan anggota keluarganya ia mampu menyelesaikan tugas dengan cepat, dengan mengamati pola tingkah laku anggota keluarga, keadaan sekitar, yang menginspirasi dirinya. Ternyata inspirasi ada di dekatmu mengapa harus jauh mencari di luar sana?

Sumber
https://www.zonareferensi.com/pengertian-inspirasi/
https://www.teraslampung.com/mengambil-hikmah-di-balik-pandemi-covid-19/